Di tengah kesibukan menuju akhir musim dan perebutan tiket Liga Champions, Juventus membuat keputusan mengejutkan, yakni memperpanjang kontrak Arkadiusz Milik hingga Juni 2027.
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar, terutama mengingat Milik tidak bermain satu menit pun di musim 2024–25 ini, dan terakhir kali tampil pada 25 Mei 2024 melawan Monza.
Lantas, apa alasan di balik langkah tak biasa ini?
Menurut laporan dari Tuttomercatoweb, keputusan Juventus tak semata-mata soal kepercayaan jangka panjang terhadap performa Milik.
Dalam perpanjangan kontrak ini, Juventus menyebar beban gaji kotor Milik sebesar €4,8 juta per musim menjadi Dua musim, hingga 2027. Langkah ini membuatnya lebih mudah untuk hengkang di musim panas tahun ini dengan gaji bersih yang lebih rendah, yakni sekitar €1,7 juta net per musim.
Dengan gaji yang lebih rendah, klub-klub lain akan lebih mudah mempertimbangkan Milik, meskipun ia belum kembali ke level kebugaran optimal.
Selain itu, jika Milik berhasil pulih dan kembali ke performa terbaiknya, tetap ia merupakan striker berpengalaman yang memiliki naluri gol dan pergerakan di kotak penalti, yang bisa menjadi opsi pelapis berkualitas bagi Juventus.
Reaksi Milik: Optimisme & Harapan Baru
Melalui Instagram Story-nya, Milik menulis singkat tapi bermakna:
“The journey continues. I can’t wait to return to the pitch.”
(“Perjalanan berlanjut. Aku tak sabar untuk kembali ke lapangan.”)
Ungkapan ini mencerminkan bahwa sang pemain masih termotivasi dan merasa punya masa depan bersama Juventus atau setidaknya di level tertinggi sepak bola Eropa.
Leave a Reply