
Lloyd Kelly, bek asal Inggris yang direkrut Juventus dari Newcastle United, kini tengah menjadi sorotan tajam media Italia. Bahkan, ia dinilai sebagai “rekrutan paling buruk dalam sejarah Juventus” oleh jurnalis senior Mimmo Cugini dari Gazzetta dello Sport dalam program televisi Sportitalia.
Dalam ulasan jelang pertandingan krusial Serie A antara Bologna vs Juventus (5/5/2025), Cugini membahas daftar panjang pemain Juventus yang absen akibat cedera, termasuk Kelly, Federico Gatti, Juan Cabal, Gleison Bremer, Dusan Vlahovic, Teun Koopmeiners, dan Arkadiusz Milik.
Namun, menurut Cugini, absennya Lloyd Kelly bukanlah kerugian bagi Juventus, bahkan dianggap sebaliknya.
“Mengingat berapa yang mereka bayarkan untuknya, menurut saya dia adalah rekrutan paling buruk dalam sejarah Juventus. Penampilannya memalukan. Saya telah melihat dia melakukan hal-hal yang tak pernah dilakukan manusia normal di lapangan sepak bola, Dia tidak bisa diandalkan,” ujar Cugini.
Penampilan Kelly Dianggap Mengecewakan
Kelly, 26 tahun, diboyong oleh Juventus dari Newcastle United pada Januari 2025 dengan status pinjaman senilai €3,8 juta dan kewajiban pembelian permanen senilai €17,2 juta.
Nilai transfer ini bahkan bisa membengkak hingga €27,5 juta jika bonus performa terpenuhi.
Namun sayangnya, performa eks bek Bournemouth ini belum sesuai ekspektasi. Dari 13 penampilan di semua kompetisi bersama Juventus (Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia), ia belum menunjukkan kualitas yang stabil.
Salah satu momen terburuknya adalah kesalahan fatal saat melawan Parma, yang menjadi bahan cemoohan di media sosial Italia.
“Gol yang dia berikan kepada Parma benar-benar tidak bisa diterima di level seperti ini,” lanjut Cugini.
Riwayat Karier Kelly: Dari Bristol ke Juventus
Kelly merupakan produk akademi Bristol City dan sempat bersinar di Bournemouth, sebelum akhirnya bergabung dengan Newcastle secara gratis pada 2024.
Namun hanya setahun kemudian, Juventus memutuskan untuk merekrutnya secara permanen, sebuah keputusan yang kini menuai kritik tajam.
Leave a Reply