
Perebutan tiket ke Liga Champions musim depan di Serie A semakin sengit. Enam tim masih terlibat langsung, dengan Juventus, Roma, dan Lazio kini sama-sama mengoleksi 63 poin, sementara Bologna hanya terpaut Satu poin di belakang mereka.
Dalam situasi seperti ini, apa yang terjadi jika dua tim atau lebih finis dengan jumlah poin yang sama?
Dua Tim, Penentuannya Lewat Head-to-Head
Jika hanya dua tim yang finis dengan poin sama, maka rekor head-to-head menjadi penentu utama posisi akhir klasemen.
Namun, jika hasil head-to-head mereka juga imbang, maka kriteria tambahan akan digunakan secara berurutan:
- Selisih gol dari head-to-head
- Selisih gol umum
- Jumlah gol yang dicetak secara keseluruhan
- Undian (draw) jika semua kriteria masih imbang
Tiga Tim atau Lebih, Berlaku Classifica Avulsa
Jika tiga atau lebih tim finis dengan poin yang sama, maka mini-liga (Classifica avulsa) akan digunakan. Ini adalah klasemen khusus berdasarkan pertandingan antara tim-tim yang terlibat.
Kriterianya adalah:
- Jumlah poin yang diraih dalam mini-liga
- Selisih gol di mini-liga
- Selisih gol umum
- Jumlah gol yang dicetak secara keseluruhan
- Undian (draw) jika masih imbang
Bagaimana Jika Terkait Juara atau Degradasi?
Menariknya, jika dua tim finis dengan poin sama dalam perebutan gelar Scudetto atau dalam posisi degradasi, maka Serie A akan menggunakan sistem playoff.
Ini merupakan format baru yang diterapkan mulai musim lalu untuk menjamin keadilan dalam hasil akhir kompetisi.
Leave a Reply