Tudor Akui Keputusan Kontroversial, Minta Maaf Usai Juventus Ditahan Imbang Lazio

Pelatih Juventus, Igor Tudor, buka suara usai hasil imbang 1-1 yang menegangkan melawan Lazio di pekan ke-36 Serie A 2024-25, Minggu (11/5/2025) malam WIB.

Ia mengakui kesalahan, membela Pierre Kalulu atas kartu merah, dan menjelaskan keputusan tak biasa yang diambil menjelang akhir laga.

Drama di Olimpico: Juventus Kehilangan Dua Poin di Detik Terakhir

Laga antara Lazio dan Juventus di Stadio Olimpico menjadi pertarungan krusial dalam perebutan tiket Liga Champions. Kedua tim memulai pertandingan dengan poin sama (63), bersaing ketat dengan Roma.

Juventus sempat unggul lewat sundulan Randal Kolo Muani di menit 51, namun kartu merah kontroversial Pierre Kalulu di menit ke-60 mengubah jalannya pertandingan.

Bertahan dengan 10 pemain selama lebih dari 30 menit, Juve nyaris mengunci kemenangan sebelum Matias Vecino menyamakan skor di menit ke-90+6. Sebuah akhir yang pahit bagi Bianconeri yang tampil penuh semangat meski dilanda badai cedera dan suspensi.

Tudor: “Saya Minta Maaf

Dalam wawancara pasca-laga dengan DAZN, Igor Tudor menyampaikan rasa kecewanya terhadap hasil akhir, namun tetap bangga pada performa anak asuhnya.

“Saya minta maaf karena kehilangan dua poin di detik akhir, tetapi para pemain sudah memberikan segalanya dalam kondisi sulit. Saya memuji mereka di ruang ganti dan kami tetap melangkah dengan percaya diri,” ujar sang pelatih, yang dikutip dari Football-Italia.

Namun, keputusan Tudor mengganti dua pemain pengganti, Francisco Conceicao dan Vasilije Adzic, untuk memasukkan Dusan Vlahovic dan Federico Gatti dalam beberapa menit terakhir menuai tanda tanya.

“Itu keputusan yang aneh, saya akui. Tapi saya melakukannya demi pengalaman dan kekuatan fisik di menit akhir. Saya langsung meminta maaf kepada mereka. Jarang terjadi, dan saya juga tak suka melakukannya, tapi saya akan mengulanginya lagi jika perlu,”

Kalulu: Kartu Merah Tak Perlu, Tapi Dia Anak Baik

Tudor juga menanggapi insiden yang membuat Kalulu diganjar kartu merah langsung karena memukul Taty Castellanos, sebuah tindakan yang tertangkap kamera VAR.

“Itu tindakan naif. Kontaknya mungkin minim, tapi tetap tidak boleh dilakukan. Kalulu anak yang baik dan sangat peduli. Dia kecewa dan terkejut, tapi kami terima keputusan itu,”

Ini menjadi kali kedua Juventus kehilangan pemain karena aksi tidak perlu saat sedang unggul sebelumnya Kenan Yildiz juga diskors karena insiden serupa.

Kondisi Tim dan Potensi Juventus

Meski harus merotasi tim karena cedera dan suspensi, Tudor tetap optimistis soal potensi skuadnya.

“Tim ini berkualitas. Dengan dua atau tiga pemain baru, saya pikir Juventus bisa berada di level yang sangat tinggi. Tapi bahkan sekarang pun kualitasnya sudah bagus.”

Persaingan Zona Champions Memanas

Dengan hasil imbang ini, Juventus masih di posisi keempat, lantaran unggul head-to-head atas Lazio berkat kemenangan 1-0 di pertemuan pertama. Namun, posisi empat besar tetap genting. Jika Roma menang atas Atalanta, maka Giallorossi akan melompati Juventus dan Lazio.

Sementara itu, Fiorentina dan Milan juga bisa mendekat jika meraih poin penuh di laga tersisa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*