
Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, melontarkan kritik tajam kepada Pierre Kalulu usai kartu merah kontroversial yang didapat sang bek saat Juventus bermain imbang 1-1 melawan Lazio di pekan ke-36 Serie A 2024-25, Sabtu (10/5/2025).
Menurut Capello, kartu merah “bodoh” itu menjadi titik balik yang menghancurkan dominasi Juventus dalam laga penting yang kini membuat posisi mereka di zona Liga Champions terguncang.
Juventus Kehilangan Momentum Setelah Unggul
Juventus sempat unggul lebih dulu di Stadio Olimpico lewat gol Randal Kolo Muani pada menit ke-51.
Namun, keadaan berubah drastis setelah Kalulu menerima kartu merah pada menit ke-60 karena pelanggaran yang dinilai keras terhadap Felipe Anderson.
Bermain dengan 10 orang, Juventus akhirnya harus rela kebobolan gol penyeimbang dari Matias Vecino pada menit ke-90+6.
Hasil ini membuat Juventus tertahan di peringkat keempat dengan 64 poin, sama dengan Lazio yang berada di posisi kelima.
Sementara itu, AS Roma (63 poin) masih punya satu pertandingan melawan Atalanta pada Selasa (13/5/2025) dini hari WIB, yang bisa membuat Bianconeri terlempar dari zona Liga Champions jika Roma menang.
Capello: “Kartu Merah Bodoh, Tak Akan Terjadi di Inggris”
Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Capello tak ragu menyebut bahwa kartu merah Kalulu adalah momen yang sangat merugikan Juve.
“Pertandingan dirusak oleh kartu merah Kalulu. Juventus tampil agresif dan menciptakan banyak peluang sebelum insiden itu,” ujar Capello.
“Pengepungan Lazio kemudian membuahkan hasil lewat gol penyeimbang Vecino pada menit ke-96,”
Ia menambahkan bahwa pelanggaran Kalulu seharusnya tidak perlu ditinjau oleh VAR, dan jika terjadi di Premier League, insiden tersebut bahkan tidak akan dianggap pelanggaran serius.
“Bianconeri harus membayar mahal atas tindakan bodoh Kalulu. Namun, para pemain zaman sekarang terlalu mudah menjatuhkan diri dan berharap pada VAR, dan sayangnya VAR sering kali berpihak pada mereka. Di Inggris, insiden seperti itu tidak akan dianggap serius,” tambahnya.
Juventus Kini Gantungkan Harapan Pada ‘Santo Gasperini’
Dengan situasi klasemen saat ini, Juventus sudah tidak sepenuhnya memegang kendali atas nasib mereka di empat besar. Capello menyebut Juventus kini harus berharap kepada Gian Piero Gasperini untuk menghentikan laju Roma.
“Tim yang paling diuntungkan dari hasil ini adalah para pengejar, seperti Roma. Sekarang Juventus tidak lagi memegang kendali. Mereka harus berharap kepada Atalanta dan ‘Santo Gasperini’ untuk menahan Giallorossi.”
Leave a Reply