Douglas Luiz akhirnya angkat bicara setelah komentarnya soal Aston Villa memicu spekulasi panas terkait masa depannya bersama Juventus.
Gelandang asal Brasil itu menegaskan bahwa pernyataannya hanya bentuk nostalgia, bukan indikasi ingin hengkang dari Turin.
Komentar Nostalgia Picu Kontroversi
Douglas Luiz, yang diboyong Juventus dengan mahar mencapai €50 juta dari Aston Villa pada musim panas lalu, belum menunjukkan performa yang sesuai ekspektasi.
Minim kontribusi di lapangan dan kerap menghuni bangku cadangan, komentar emosionalnya di platform Twitch langsung memicu spekulasi soal kemungkinan kembali ke Inggris.
“Saya rindu Aston Villa, teman-teman. Saya rindu bermain di Villa Park, saya rindu segalanya. Klub itu akan selalu ada di hati saya,” ujar Douglas Luiz saat siaran langsung.
Pernyataan itu langsung menimbulkan keresahan di kalangan fans Juventus, yang menilai sang gelandang belum menunjukkan komitmen penuh terhadap klub barunya.
Douglas Luiz: “Cinta Juventus, Fokus 100%”
Menanggapi reaksi negatif tersebut, Douglas Luiz langsung melakukan klarifikasi melalui unggahan di Instagram Story-nya:
“Saat saya berbicara tentang Aston Villa, saya hanya merujuk pada rasa sayang terhadap tempat di mana saya tumbuh sebagai pria dan pesepak bola, bukan keinginan untuk kembali,” tulisnya dalam bahasa Italia.
“Jangan salah artikan nostalgia dengan keinginan untuk pulang. Saya mencintai Juventus dan fokus sepenuhnya pada target klub.”
Juventus Bisa Jual Douglas Luiz di Akhir Musim
Walau telah memberikan klarifikasi, masa depan Douglas Luiz di Allianz Stadium tetap berada di ujung tanduk.
Menurut berbagai laporan di Italia, manajemen Juventus mempertimbangkan untuk menjual Luiz di bursa transfer musim panas, meski sulit untuk mengembalikan nilai investasi sebesar €50 juta setelah performa mengecewakan sepanjang musim ini.
Nottingham Forest disebut sebagai klub yang paling berminat, terutama jika mereka berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.
Relasi dengan Fans Juventus Retak
Douglas Luiz juga sempat terpancing emosi oleh desakan fans yang memintanya angkat kaki dari klub. Beberapa komentar pedas sempat membuatnya nyaris merespons di media sosial, namun akhirnya ia memilih jalur klarifikasi.
Situasi ini menjadi ujian mental bagi sang pemain, yang harus membuktikan loyalitas dan kualitasnya di tengah tekanan besar.
Leave a Reply