
Juventus dikabarkan akan menjatuhkan denda internal kepada bek mereka, Pierre Kalulu, menyusul kartu merah kontroversial yang ia terima dalam hasil imbang 1-1 melawan Lazio di pekan ke-36 Serie A 2024-25, Sabtu (10/5/25) malam WIB.
Insiden tersebut dinilai sangat merugikan karena bisa memengaruhi peluang Bianconeri untuk mengamankan posisi empat besar klasemen.
Kartu Merah Kalulu Bikin Juventus Kehilangan Momentum
Pertandingan antara Lazio kontra Juventus di Stadio Olimpico berlangsung sengit sejak awal.
Juventus sempat unggul lebih dulu lewat gol Randal Kolo Muani pada menit ke-51. Namun, situasi berubah drastis ketika Kalulu mendapat kartu merah langsung pada menit ke-60 karena tindakan kekerasan yang tidak perlu.
Insiden tersebut membuat Juventus bermain dengan 10 orang, dan akhirnya harus menerima hukuman ketika Lazio mencetak gol penyeimbang dramatis di menit ke-90+6.
Juventus Akan Denda Kalulu Hingga €60 Ribu
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport dan beberapa media Italia lainnya, manajemen Juventus tidak tinggal diam. Kalulu akan dikenakan denda internal sebesar €50.000 hingga €60.000 atas tindakannya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Juventus untuk menegakkan disiplin di tengah persaingan ketat menjelang akhir musim.
Absennya Kalulu Tambah Masalah di Lini Belakang
Kartu merah tersebut membuat Kalulu menjadi pemain kedua dalam tiga pertandingan terakhir Juventus yang diusir keluar karena tindak kekerasan, setelah Kenan Yildiz menerima larangan dua laga dalam kemenangan 2-0 atas Monza.
Kalulu kini juga diperkirakan akan dijatuhi larangan bermain dua pertandingan, yang berarti musim Serie A-nya telah berakhir.
Ia baru bisa kembali memperkuat Juventus pada ajang FIFA Club World Cup yang dimulai pertengahan Juni nanti.
Dampak Besar dalam Perebutan Zona Liga Champions
Hasil imbang ini sangat merugikan Juventus, mengingat mereka kini terancam tergelincir dalam perburuan empat besar. Dengan Roma, Bologna, dan Lazio yang terus menempel ketat, setiap poin sangat berarti di pekan-pekan terakhir.
Kehilangan pemain penting seperti Kalulu di momen krusial tentu menjadi pukulan berat, terlebih saat jadwal padat dan tekanan meningkat.
Leave a Reply