
Randal Kolo Muani akhirnya tampil gacor lagi bersama Juventus. Setelah sempat mengalami tekanan dan paceklik gol, penyerang asal Prancis ini mulai menemukan ketajamannya, dan data terbaru membuktikan jika sang striker mulai kembali ke performa terbaiknya.
Kolo Muani Cetak Dua Gol dalam Tiga Laga Terakhir
Dalam laga melawan Lazio di Stadion Olimpico di pekan ke-36 Serie A pada Sabtu lalu (10/5/25), Kolo Muani kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Gol tersebut merupakan gol kedua dalam Tiga penampilan terakhirnya di Serie A, sebuah sinyal positif bagi Juventus yang tengah berjuang mengamankan posisi di zona Liga Champions.
Lebih menarik lagi, Empat dari Tujuh gol Kolo Muani musim ini di Serie A tercipta saat bermain tandang, menunjukkan keahliannya dalam menghadapi tekanan di kandang lawan.
Mengisi Kekosongan Vlahovic: Kolo Muani Jadi Pembeda
Dengan absennya Dusan Vlahovic karena cedera, peran Kolo Muani sebagai target man menjadi krusial.
Dia menjawab kepercayaan tersebut dengan performa yang meningkat drastis. Golnya ke gawang Monza dan Lazio bukan hanya penting secara statistik, tetapi juga memberi Juventus kepercayaan diri di momen kritis akhir musim.
Statistik Kunci Kolo Muani Musim Ini:
- 7 Gol di Serie A
- 4 Gol tandang Serie A
- 2 gol tandang di Ligue 1 Prancis saat perkuat PSG
- 2 Gol dalam 3 laga terakhir
- Total 3 Assist musim ini
- 0 Gol dalam 8 laga sebelumnya (sebelum mencetak gol kembali Lawan Monza)
Perlahan Tapi Pasti: Kolo Muani Bangkit dari Tekanan
Setelah mengalami kemunduran performa, Kolo Muani kini mulai memperlihatkan insting predator yang dulu membuatnya bersinar di Bundesliga bersama Eintracht Frankfurt.
Pergerakan cerdas, kecepatan, dan kemampuan mencari ruang di lini belakang lawan mulai terlihat kembali, dan yang paling penting ia mulai menyelesaikan peluang dengan efisien.
Harapan Baru untuk Juventus di Akhir Musim
Kebangkitan Kolo Muani datang di saat yang sangat krusial. Juventus masih harus bertarung dalam perebutan posisi empat besar Serie A, dan setiap gol sangat berarti.
Ketika tekanan meningkat dan tim memerlukan sosok penentu, Kolo Muani kini muncul sebagai solusi.
Leave a Reply