Juventus Diambang Liga Champions, Tapi Igor Tudor Temukan Masalah Besar dalam Skuad

Juventus tengah berada di ambang lolos ke Liga Champions musim depan, namun pelatih Igor Tudor justru mengidentifikasi masalah internal yang bisa menghambat langkah mereka.

Sejak menggantikan Thiago Motta pada bulan Maret, Tudor memikul tanggung jawab besar untuk mengembalikan Bianconeri ke jalur kemenangan dan memastikan finis di empat besar Serie A.

Dengan hanya Dua pertandingan tersisa, posisi Juventus di klasemen terbilang cukup aman.

Namun, di balik optimisme itu, Tudor mencemaskan satu hal penting yang menurutnya berpengaruh besar terhadap performa tim, yakmi banyaknya pemain pinjaman di dalam skuad.

Masalah Komitmen dan Identitas Tim

Menurut laporan dari Calciomercato, Tudor menilai kehadiran sejumlah pemain pinjaman dari klub lain melemahkan rasa tanggung jawab dan komitmen di lapangan.

Para pemain ini dinilai tidak memiliki keterikatan jangka panjang terhadap Juventus, sehingga tampil tanpa motivasi penuh untuk memperjuangkan hasil terbaik.

Dalam pandangan Tudor, ketidakpastian masa depan para pemain pinjaman menciptakan kondisi yang kurang ideal untuk membangun tim yang solid dan bersatu.

Meskipun sebagian besar pemain pinjaman seharusnya termotivasi untuk mendapatkan kontrak permanen, kenyataannya beberapa dari mereka gagal menunjukkan performa maksimal karena tidak sepenuhnya berinvestasi pada visi klub.

Rencana Tudor untuk Musim Depan

Jika Juventus berhasil mengamankan posisi di empat besar, klausul dalam kontrak Igor Tudor secara otomatis akan diperpanjang hingga musim depan. Dalam skenario tersebut, Tudor sudah menyiapkan rencana jangka panjang untuk membangun skuad yang lebih stabil.

Prioritas utamanya adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemain pinjaman. Ia ingin Juventus hanya mempertahankan pemain yang siap berkomitmen penuh terhadap proyek klub. Beberapa opsi yang akan dipertimbangkan termasuk:

  • Mengubah status pinjaman menjadi permanen untuk pemain yang terbukti layak.
  • Mengembalikan pemain pinjaman yang tidak menunjukkan semangat juang dan loyalitas kepada klub.

Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan identitas tim yang kuat dan selaras dengan ambisi Juventus ke depan, termasuk dalam persaingan di Liga Champions musim 2025/26.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*