Legenda Juventus dan salah satu kiper terbaik sepanjang masa, Gianluigi Buffon, baru-baru ini mengenang momen istimewa bersama pelatih Massimiliano Allegri yang meninggalkan kesan mendalam dalam kariernya.
Meskipun kini telah pensiun, Buffon mengaku masih sering memikirkan satu komentar tajam namun penuh makna dari mantan pelatihnya itu.
Allegri dan Buffon: Duo Ikonik Era Keemasan Juventus
Buffon dan Allegri menjadi bagian tak terpisahkan dari era kejayaan Juventus di pertengahan 2010-an.
Saat Allegri pertama kali menangani Juventus (2014–2019), Buffon adalah pilar utama di bawah mistar, dan keduanya bahu-membahu membawa Bianconeri merajai Serie A serta mencapai dua final Liga Champions.
Kiper legendaris itu dikenal sebagai pemimpin karismatik dengan mental baja. Ia tak hanya mengawal gawang, tetapi juga menjadi penggerak semangat di ruang ganti.
Di sisi lain, Allegri dikenal sebagai pelatih cerdas dengan pendekatan pragmatis namun tajam secara psikologis.
Ucapan Allegri yang Membekas di Hati Buffon
Dalam wawancaranya dengan Football Italia, Buffon mengungkapkan satu komentar dari Allegri yang hingga kini masih membekas dalam benaknya:
“Allegri pernah berkata bahwa kekuatan terbesar saya adalah kecenderungan untuk menjalani segalanya dalam keadaan tanpa perhitungan apa pun (nekad). Kadang saya memikirkannya dan merasa mungkin dia benar,”
Ucapan itu menunjukkan bagaimana Allegri mengenali sisi terdalam dari mentalitas Buffon, seorang pemain yang bermain dengan insting alami, keberanian, dan naluri tanpa takut gagal.
Pendekatan “nekad” ala Buffon ini sering menjadi penentu di laga-laga besar, ketika banyak pemain lain justru terpaku pada tekanan.
Mentalitas Tanpa Takut yang Membentuk Legenda
Kata-kata Allegri tersebut bukan hanya pujian, tetapi juga pengakuan terhadap karakter Buffon, sosok yang selalu tampil tanpa ragu, bahkan di momen-momen paling menentukan.
Itulah yang membuat Buffon bukan sekadar penjaga gawang, tapi ikon Juventus dan inspirasi bagi generasi penerus.
Leave a Reply