Meskipun sukses mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Juventus atas Udinese di pekan ke-37 Serie A 2024-25, Dusan Vlahovic tetap dijual pada musim panas ini.
Penyerang asal Serbia itu kemungkinan besar akan meninggalkan Allianz Stadium, dan gol indahnya melawan Udinese hanyalah catatan manis di ujung perjalanan bersama Bianconeri.
Menurut laporan dari sejumlah media Italia seperti La Gazzetta dello Sport, Juventus telah mengambil keputusan final bahwa Vlahovic akan dijual, terlepas dari performa positifnya dalam beberapa laga terakhir.
Mengapa Juventus Ingin Melepas Vlahovic?
Ada beberapa alasan di balik keputusan manajemen Juventus:
1. Kontrak yang Mandek
Kontrak Vlahovic akan berakhir pada Juni 2026, dan hingga kini tak ada kemajuan berarti dalam negosiasi perpanjangan. Jika dibiarkan, Juventus berisiko kehilangan sang striker secara gratis.
2. Gaji Terlalu Tinggi
Vlahovic saat ini adalah pemain dengan bayaran tertinggi di Serie A. Dengan tambahan bonus loyalitas yang meningkat, gajinya musim depan bisa mencapai €12 juta net per tahun, angka yang sulit ditanggung oleh klub dalam situasi keuangan saat ini.
3. Performa yang Tidak Konsisten
Meski punya kualitas teknis dan naluri gol, Vlahovic belum sepenuhnya menunjukkan bahwa ia layak dibayar setinggi itu. Inkonsistensi menjadi sorotan utama, terutama di laga-laga besar.
Perpisahan yang Tak Terelakkan
Gol Vlahovic ke gawang Udinese yang tercipta dari hasil kerja sama apik dengan Kenan Yildiz memang menunjukkan semangat dan kualitasnya sebagai striker kelas atas. Namun menurut laporan GDS, itu tak cukup untuk membalikkan keputusan klub.
Bagi Juventus, ini soal strategi jangka panjang, yakni menyeimbangkan neraca keuangan sambil membangun tim yang lebih efisien dan kompetitif.
Meski melepas Vlahovic bukan perkara mudah, mengingat banderol mahal dan gajinya yang tinggi, banyak klub Premier League dan beberapa raksasa Eropa tetap mengawasi situasi ini dengan seksama.
Leave a Reply