Del Piero: Musim Juventus 2024/25 Sangat Tidak Biasa, Tapi Berharap Lolos ke Liga Champions

Legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero, memberikan pandangan jujurnya tentang kampanye Bianconeri pada musim 2024/25 ini. Ia mengakui bahwa musim ini berjalan sangat tidak biasa, namun masih berharap tim kesayangannya bisa mengamankan tiket ke Liga Champions 2025/26.

Saat ini Juventus menempati peringkat keempat klasemen Serie A, unggul satu poin dari AS Roma, dengan hanya satu laga tersisa.

Satu Kemenangan Lagi Menuju Liga Champions

Juventus hanya perlu memenangkan laga tandang melawan Venezia pada pekan terakhir Serie A untuk memastikan tempat di kompetisi elite Eropa musim depan. Namun, seperti disampaikan Del Piero, perjalanan mereka musim ini jauh dari kata mulus.

“Juve masih dalam perebutan tiket Liga Champions. Tapi musim ini… yah, terjadi banyak hal. Ini adalah musim yang sangat tidak biasa,” ujar Del Piero dalam wawancara di Florence, dikutip dari IlBianconero.com.

Juventus sempat dilanda inkonsistensi dan kekacauan taktik di bawah asuhan Thiago Motta, yang akhirnya dipecat pada bulan Maret.

Sebagai pengganti, klub menunjuk Igor Tudor, mantan bek Juventus, untuk mengambil alih hingga akhir musim.

Dalam Delapan pertandingan terakhir, Tudor mencatatkan 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Harapan Emosional Del Piero

Del Piero juga menyampaikan keterikatan pribadinya dengan wilayah Veneto, tempat pertandingan penting melawan Venezia akan berlangsung.

“Secara emosional, saya berharap mereka menang di Venezia atau setidaknya lolos ke Liga Champions. Saya berasal dari Veneto, jadi pertandingan di wilayah ini memiliki makna khusus bagi saya,”

Persaingan Ketat dengan Roma dan Lazio

Persaingan untuk posisi keempat juga melibatkan AS Roma dan Lazio, yang masih berpeluang mengejar jika Juventus terpeleset.

Roma akan menghadapi Torino, sedangkan Lazio menjamu Lecce di Olimpico. Semua pertandingan tersebut akan dimainkan pada Senin mendatang (25/5/2025).

“Pekan nanti akan menggetarkan hati banyak orang,” ujar Del Piero.

“Akan ada yang merayakan, dan ada pula yang kecewa. Tapi inilah keindahan sepak bola, semuanya seimbang dan menciptakan tensi positif untuk seluruh ekosistem sepak bola.”