Tudor Desak Juventus Putuskan Masa Depannya Sebelum Piala Dunia Antarklub FIFA

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengirimkan pesan tegas kepada manajemen Bianconeri bahwa ia tak akan memimpin tim di Piala Dunia Antarklub jika klub berencana menggantinya untuk kampanye musim depan (2025/26).

Dalam wawancara pasca kemenangan dramatis 3-2 atas Venezia di pekan terakhir Serie A 2024-25, Tudor menegaskan bahwa keputusan soal masa depannya harus ditentukan sebelum turnamen internasional itu, bukan setelahnya.

“Itu akan segera diketahui, bukan setelah Piala Dunia Antarklub, tapi sebelum,” ujar Tudor kepada Sky Sport Italia.

Tudor Tak Ingin Jadi Pelatih Sementara di Turnamen Global

Meski membawa Juventus finis di empat besar dan mengamankan tiket Liga Champions, Tudor merasa posisinya belum pasti.

Direktur klub, Cristiano Giuntoli, sebelumnya menyebut keputusan akan diambil usai musim panas, tapi Tudor meminta kejelasan lebih awal.

“Tidak akan serius jika klub sudah berniat mengganti pelatih, tapi tetap membawa pelatih yang sama ke Piala Dunia Antarklub. Itu tidak adil bagi klub maupun pelatih,” tegasnya.

Juventus Bisa Juara dengan 2-3 Pemain Baru

Saat ditanya soal kebutuhan transfer untuk bersaing memperebutkan Scudetto musim depan, Tudor percaya skuad saat ini sudah kompetitif.

“Tim dengan Bremer, Koopmeiners, dan Cabal sudah kuat. Dengan tambahan dua atau tiga pemain berpengalaman, Juventus bisa menargetkan gelar,” katanya.

Menurut Tudor, kombinasi kualitas, kedewasaan tim, dan strategi jitu bisa membuat Juventus kembali ke jalur juara.

Soal Bursa Transfer? Tudor Masih Tahan Diri

Meski ada banyak spekulasi soal siapa saja yang akan masuk atau keluar, Tudor menolak memberi bocoran.

“Kami semua fokus pada akhir musim. Sekarang waktunya berdiskusi. Tapi soal peran mana yang akan diperkuat, saya tidak bisa ungkap sekarang,” ujarnya.

Bayang-bayang Antonio Conte dan Masa Depan Juventus

Spekulasi soal kembalinya Antonio Conte ke Juventus terus berhembus. Mantan pelatih Napoli itu juga mantan rekan setim Tudor di Juventus dan punya sejarah panjang bersama klub sebagai pemain maupun pelatih.

Namun bagi Tudor, yang kini berada di persimpangan karier, kejelasan adalah hal mutlak.

“Dalam pekerjaan ini, hasil memang penting. Tapi saya tidak akan membiarkan diri saya digunakan sebagai jembatan.”