Juventus Siap Bajak Simone Inzaghi dari Inter Jika Gagal Pulangkan Conte

Juventus tengah menyusun rencana cadangan jika upaya mereka untuk memulangkan Antonio Conte ke Turin gagal total.

Dalam perkembangan terbaru yang cukup mengejutkan, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dilaporkan masuk dalam daftar target utama Bianconeri.

Juventus Bisa Gagal Dapatkan Conte

Selama beberapa pekan terakhir, Antonio Conte santer dikaitkan dengan kemungkinan kembali menukangi Juventus. Namun, harapan itu kini mulai memudar setelah Napoli dilaporkan semakin optimistis mempertahankan pelatih asal Lecce tersebut di Stadio Diego Armando Maradona.

Jika Conte memilih bertahan di Napoli, Juventus harus bergerak cepat mencari alternatif.

Opsi mempertahankan Igor Tudor secara permanen memang terbuka, namun manajemen Si Nyonya Tua dikabarkan lebih tertarik mencari sosok berpengalaman lainnya seperti Roberto Mancini, Gian Piero Gasperini, atau kini Simone Inzaghi.

Simone Inzaghi: Dari Musuh Bebuyutan Jadi Kandidat Pelatih?

Dilansir dari Il Messaggero via IlBianconero, Juventus bisa membuat langkah besar dengan mencoba mendekati Simone Inzaghi.

Nama Inzaghi selama ini identik sebagai rival Juventus, baik ketika membesut Lazio maupun saat memimpin Inter Milan sejak 2021. Namun, dunia sepak bola penuh kejutan, dan ini bisa menjadi salah satunya.

Inzaghi sukses membawa Inter ke Dua final Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Minggu ini (1/6/2025), ia akan memimpin Nerazzurri menghadapi Paris Saint-Germain di partai puncak di Munich.

Namun, tekanan internal meningkat setelah Inter gagal meraih Scudetto musim ini, meskipun mereka sempat dijagokan sebagai juara.

Mengapa Inzaghi Bisa Tertarik ke Juventus

Situasi di Appiano Gentile tidak sepenuhnya stabil. Meski sukses di Eropa, sebagian fans Inter mulai meragukan Inzaghi setelah kegagalan meraih gelar domestik pada musim ini.

Sementara itu, Inzaghi juga disebut-sebut mendapat tawaran finansial besar dari klub-klub Arab Saudi.

Namun menurut laporan, Inzaghi bisa jadi lebih tertarik pada proyek Juventus, yang menawarkan tantangan membangun kembali kejayaan klub di panggung Serie A dan Eropa. Prospek memimpin revolusi di Turin bisa menjadi godaan tersendiri bagi pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*