
Jendela transfer musim panas 2025 ini menjadi momen krusial bagi Juventus. Di tengah ketidakpastian terkait siapa yang akan memimpin tim dari sisi taktik, klub juga harus melakukan perombakan signifikan dalam skuadnya.
Meski berhasil finis di posisi empat besar Serie A dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, performa Juventus kerap mengecewakan dan tidak mencerminkan ambisi klub sebesar Bianconeri.
Kebutuhan Mendesak: Pembenahan Skuad, Bukan Sekadar Ganti Pelatih
Igor Tudor memang pantas mendapat pujian atas pencapaiannya, terutama karena ia bekerja dengan skuad yang sama yang sebelumnya gagal tampil konsisten di bawah Thiago Motta.
Namun jelas bahwa beberapa pemain tak lagi layak masuk dalam rencana Juventus untuk kampanye musim depan (2025-26).
Sebagaimana dilansir dari Juvefc.com, berikut Empat pemain yang harus diganti Juventus pada bursa transfer musim panas ini:
1. Douglas Luiz – Adaptasi Gagal di Italia
Didatangkan dengan harapan memperkuat lini tengah, Luiz justru tampil di bawah ekspektasi.
Berbeda dengan Khephren Thuram yang juga baru datang namun mampu menunjukkan potensi, Luiz terlihat kesulitan menghadapi intensitas Serie A. Juventus harus tegas melepasnya lebih awal bisa mencegah stagnasi lebih lanjut di lini tengah.
2. Teun Koopmeiners – Tak Sesuai Ekspektasi
Koopmeiners adalah salah satu investasi besar pada musim panas lalu, namun kontribusinya minim. Ia belum mampu menyatu dengan skema permainan dan kurang tajam di momen penting.
Juventus membutuhkan gelandang yang bisa diandalkan setiap pekan, dan Koopmeiners belum menjawab kebutuhan itu.
3. Arkadiusz Milik – Terlalu Banyak Absen
Cedera panjang membuat Milik hampir tak terlihat. Dalam sepak bola modern, ketahanan fisik menjadi aspek penting, dan Juventus butuh striker yang bisa tampil secara reguler.
Jika Milik tak bisa menjamin kebugaran penuh, lebih baik mencari opsi baru di lini serang.
4. Dusan Vlahovic – Investasi Mahal yang Kurang Efektif
Nama besar dan harga tinggi tak menjamin performa. Vlahovic belum mampu menjadi penyerang tajam yang diharapkan publik Turin.
Minim gol, kurang kontribusi, dan gaji besar, kombinasi ini membuat Juventus harus mempertimbangkan untuk menjualnya dan mengalokasikan dana tersebut pada pemain yang lebih sesuai kebutuhan tim.
Jadi, musim panas tahun ini bukan hanya soal pelatih baru, tetapi pembaruan identitas tim. Juventus harus ambil langkah tegas dalam melepas pemain yang tak lagi mampu bersaing di level tertinggi.
Jika ingin kembali berjaya di Serie A dan Eropa, klub harus lebih berani dalam mengambil keputusan besar.
Leave a Reply