
Legenda Juventus, Alessandro Del Piero mencuri perhatian dengan komentarnya soal rivalitas panas antar klub-klub besar Italia.
Usai final Liga Champions 2024-2025 antara Inter Milan vs Paris Saint-Germain, Del Piero menjelaskan mengapa mendukung Inter adalah hal yang tidak bisa diterima oleh fans Juventus dan AC Milan.
Final Liga Champions Bukan Tempat Melupakan Rivalitas
Dalam dunia sepak bola Italia, rivalitas bukan sekadar pertandingan, ini soal identitas, sejarah, dan harga diri.
Maka tak heran, ketika Inter Milan melaju ke final Liga Champions, banyak fans Juventus dan Milan menghadapi dilema, haruskah mereka mendukung wakil Italia demi kehormatan Serie A, atau tetap setia pada kebencian abadi terhadap rival?
Bagi Del Piero, jawabannya jelas,
“Biasanya kami ‘mendukung’ tim Italia hingga final. Tapi saat final tiba, semua kembali ke jalan masing-masing,” ujar Del Piero dalam penampilannya di CBS Sports.
“Mendukung Inter? Itu Munafik”
Del Piero, yang dikenal sebagai ikon loyalitas Juventus, menegaskan bahwa fans Bianconeri dan Rossoneri tidak mungkin bersorak untuk Inter, bahkan jika mereka mewakili Italia di pentas Eropa.
“Melihat tim Italia mencapai final adalah hal hebat. Tapi mendukung mereka (Inter) bukanlah hal yang mungkin bagi fans Juventus atau Milan. Itu akan munafik. Ayo, mari kita jujur saja,” katanya sambil tertawa.
Pernyataan ini menggambarkan betapa kuatnya kultur rivalitas di sepak bola Italia. Bahkan di ajang sebesar Liga Champions, solidaritas nasional bisa dikalahkan oleh loyalitas klub.
Del Piero: Lebih Baik Dukung PSG
Menariknya, Del Piero dengan nada bercanda menyarankan bahwa fans Juventus dan Milan bisa menyatakan dukungan untuk PSG, bukan sebagai “anti-Inter”, tapi karena klub asal Paris juga memiliki sentuhan Serie A.
“Donnarumma orang Italia, lalu ada Kvaratskhelia, Marquinhos, dan pemain lain yang pernah bermain di Serie A. Jadi bukan mendukung melawan Inter, tapi mendukung PSG,” ujarnya dengan senyum.
Inter Dipermalukan PSG di Final UCL
Pernyataan Del Piero datang setelah Inter Milan mengalami kekalahan menyakitkan 0-5 dari PSG di final Liga Champions.
Kekalahan ini tentu menjadi “hiburan” tersendiri bagi para tifosi Juventus dan Milan yang tak rela melihat rival abadinya mengangkat trofi Liga Champions.
Leave a Reply