
Parma telah mengambil sikap terkait masa depan Giovanni Leoni, bek muda berbakat yang tengah jadi incaran serius Juventus.
Di usia baru 18 tahun, Leoni sudah dianggap sebagai salah satu bek paling menjanjikan di Serie A, dan performanya musim ini membuktikan bahwa dia bukan sekadar sensasi sesaat.
Giovanni Leoni, Bek Muda yang Mencuri Perhatian
Kisah perjalanan karier Leoni terbilang luar biasa. Dalam waktu singkat, ia melangkah dari Padova ke Parma via Sampdoria, dan langsung mengunci tempat reguler di tim utama Parma.
Dengan total 17 penampilan Serie A musim 2024-25 ini, Leoni menunjukkan kedewasaan bermain yang jauh melampaui usianya.
Tak heran bila Juventus memasukkan namanya ke dalam radar transfer mereka. Para pemandu bakat Bianconeri telah mengamati Leoni secara intensif dan menilainya sebagai aset jangka panjang yang sangat potensial.
Juventus Siap Bertarung Demi Leoni
Ketertarikan Juventus terhadap Giovanni Leoni bukan sekadar isapan jempol. Klub yang berbasis di Turin itu tengah menyusun rencana besar untuk memperkuat lini belakang mereka, menyusul regenerasi yang sedang berlangsung di skuad utama.
Leoni dianggap sebagai calon penerus ideal bagi bek-bek legendaris seperti Chiellini atau Barzagli.
Juventus siap bersaing dengan klub lain demi mendapatkan tanda tangan sang pemain, dan melihat Leoni sebagai investasi penting untuk masa depan pertahanan mereka.
Parma Tak Mau Lepas Leoni
Namun, Parma tak tinggal diam. Menurut laporan dari Tuttojuve, klub asal Emilia-Romagna itu telah menyatakan bahwa Giovanni Leoni tidak akan dijual pada bursa transfer musim panas ini.
Mereka ingin mempertahankan sang bek setidaknya satu musim lagi untuk memperkuat tim dan melanjutkan perkembangan pemain secara optimal.
Parma menyadari bahwa mereka memegang aset berharga, dan menjadikannya bagian penting dalam proyek jangka menengah klub.
Sikap ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Juventus, yang kini harus menimbang apakah akan mencoba menggoda Parma dengan tawaran besar, atau menunggu momen yang lebih tepat.
Leave a Reply