Danilo Buka Suara Soal Kepergiannya dari Juventus: “Sangat Sulit, Tapi Flamengo Membuatku Tersentuh”

Mantan kapten Juventus, Danilo mengungkapkan cerita emosional di balik keputusannya meninggalkan klub raksasa Italia tersebut demi kembali ke Brasil.

Dalam wawancara eksklusif bersama Romario TV, Danilo berbicara jujur mengenai momen yang sulit itu, menandai berakhirnya salah satu bab penting dalam kariernya di Eropa.

Perpisahan yang Tak Mudah

Danilo mengakui bahwa meninggalkan Juventus bukanlah keputusan instan. Sebagai pemain yang telah malang melintang di pentas Eropa, dari Porto, Real Madrid, Manchester City, hingga Juventus, meninggalkan benua biru berarti melepaskan mimpi-mimpi yang sudah lama digenggam, termasuk Liga Champions.

“Ketika saya meninggalkan Juve, itu sangat sulit. Kamu tahu, memikirkan harus meninggalkan Eropa, Liga Champions, dan semua hal seperti itu… Itu tidak mudah,” ujar Danilo dengan nada emosional, seperti dilansir dari Juventusnews24.com.

Namun, dalam proses kontemplasinya, satu hal menjadi titik balik.

Flamengo Jadi Jawaban dari Hati

Di tengah kebimbangannya, Danilo mengajukan satu pertanyaan kepada dirinya sendiri: apa yang benar-benar membuat hatinya bergetar saat membicarakannya?

“Saya bertanya kepada diri sendiri: apa hal yang benar-benar membuat saya merasa tergerak ketika membicarakannya? Dan jawabannya adalah Flamengo,” ungkapnya.

Keputusannya untuk bergabung dengan Flamengo bukan sekadar langkah pulang kampung, tetapi bentuk dari panggilan batin.

Ia melihat klub tersebut sebagai tempat di mana ia bisa memberikan dampak nyata di lapangan sekaligus memenuhi hasrat emosional yang selama ini terpendam.

Danilo menegaskan bahwa keputusannya untuk kembali ke Brasil tidaklah terjadi dalam semalam.

“Saya butuh waktu. Ini bukan sesuatu yang saya pikirkan dan langsung putuskan dalam satu jam. Tapi pada akhirnya, ini adalah pilihan terbaik yang bisa saya ambil,” tegasnya.

Pilihan Danilo mencerminkan kedewasaan dan keberanian untuk mendengarkan suara hati, bukan sekadar mengejar prestise atau gelar.

Akhir Sebuah Era, Awal yang Baru

Kepergian Danilo dari Juventus menandai akhir dari era kepemimpinannya di lini belakang Bianconeri. Sebagai kapten, ia dikenal sebagai figur tangguh, penuh dedikasi, dan memiliki pengaruh besar di ruang ganti.

Kini, dengan mengenakan seragam Flamengo, Danilo memulai babak baru dalam kariernya. Di usia yang masih kompetitif, ia akan menjadi tulang punggung klub asal Rio de Janeiro tersebut, sekaligus menginspirasi generasi muda Brasil lewat pengalamannya di panggung elite Eropa.

“Juve akan selalu menjadi bagian dari saya. Tapi sekarang, waktunya menulis cerita baru bersama Flamengo.”