
Juventus mendapat secercah harapan dalam perburuan Victor Osimhen setelah sang striker menolak tawaran supermewah dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Keputusan ini membuka kembali peluang bagi Bianconeri untuk merekrut bomber tajam asal Nigeria tersebut, yang diketahui masih terikat kontrak dengan Napoli hingga 2026.
Osimhen Tolak Gaji €30 Juta Net per Tahun dari Al-Hilal
Menurut laporan eksklusif dari media Italia (via JuveFC.com), Osimhen baru saja menolak proposal menggiurkan dari Al-Hilal.
Klub Arab Saudi tersebut bersedia membayar klausul pelepasannya sebesar €75 juta, yang memang hanya berlaku untuk klub non-Italia dengan skema cicilan selama tiga tahun.
Lebih mengejutkan lagi, mereka siap memberikan Osimhen gaji fantastis mencapai €30 juta net per musim.
Namun, sang striker memilih menolak. Keputusannya mencerminkan ambisi besar untuk tetap berkompetisi di level tertinggi Eropa.
Osimhen menegaskan bahwa dirinya belum siap meninggalkan kompetisi top dunia demi uang, mengikuti jejak Bruno Fernandes yang juga menolak tawaran masif dari Al-Hilal.
Juventus Punya Peluang, Tapi Tantangan Masih Berat
Bagi Juventus, keputusan Osimhen memberi harapan baru. Pasalnya, mantan direktur olahraga mereka, Cristiano Giuntoli, sangat menginginkan reuni dengan pemain yang ia datangkan ke Napoli dari Lille pada musim panas 2020.
Meski Giuntoli telah meninggalkan jabatannya, nama Osimhen tetap masuk radar Bianconeri.
Namun, masalah utamanya tetap sama, yakni klausul pelepasan Osimhen hanya bisa diaktifkan oleh klub non-Italia.
Juventus, yang ingin memperkuat lini serang setelah musim 2024/25 yang mengecewakan, perlu strategi cermat untuk bisa mengamankan jasa sang striker. Salah satunya adalah melakukan negosiasi ulang dengan Napoli jika tak ada klub luar yang membayar klausul tersebut.
Osimhen Masih Ingin Main di Liga Top Eropa
Usai menjalani musim lalu di Galatasaray sebagai pemain pinjaman, Osimhen tampaknya masih memiliki tekad kuat untuk membuktikan diri di pentas elite Eropa.
Ia diyakini masih menarik minat dari klub-klub Premier League seperti Chelsea dan Arsenal, serta dari Bundesliga dan Ligue 1.
Meski begitu, Juventus masih punya modal penting, yakni sejarah besar, tampil di Liga Chapions, ambisi bangkit kembali, dan potensi proyek jangka panjang di bawah manajemen baru.
Jika Osimhen tergoda untuk jadi pusat proyek kebangkitan Juventus, kepindahan ini bisa menjadi kenyataan.
Leave a Reply