
Juventus akhirnya memastikan masa depan Igor Tudor sebagai pelatih kepala untuk musim depan (2025-26). Keputusan ini diumumkan langsung oleh General Manager Juventus, Damien Comolli, dalam konferensi pers di Allianz Stadium, Selasa (10/6/2025).
Tudor Bertahan di Juventus Usai Club World Cup 2025
Igor Tudor pertama kali ditunjuk sebagai pengganti Thiago Motta pada Maret 2025.
Kontraknya secara otomatis diperpanjang hingga 2026 setelah ia berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions.
Namun, manajemen sempat memiliki opsi untuk mengakhiri kerja sama dengan Tudor sebelum 31 Juli 2025 dengan membayar klausul senilai €1 juta.
Sebelumnya, Juventus dikabarkan tertarik untuk merekrut Antonio Conte atau Gian Piero Gasperini. Namun, Comolli memastikan bahwa Tudor tetap menjadi pilihan utama.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa Tudor akan tetap menjadi pelatih kami untuk musim depan, bahkan setelah Club World Cup,” tegas Comolli, seperti dikutip dari IlBianconero.com.
Comolli Puji Kinerja Tudor di Marseille
Comolli pernah menjabat sebagai Chief Scout di Arsenal dan Liverpool, serta Presiden Toulouse.
Pengalamannya di Ligue 1 membuatnya sudah mengenal kualitas Igor Tudor saat melatih Marseille.
“Saat Tudor melatih Marseille, timnya mengalahkan kami (Toulouse) dua kali,” kenang Comolli.
“Kami sempat tertawa membahas hal itu. Saya bilang padanya, ‘Ingat apa yang saya katakan setelah pertandingan itu?’ Tidak banyak pelatih yang bisa mempertahankan intensitas dan kekuatan mental seperti yang dia lakukan. Dia melakukan pekerjaan luar biasa di Marseille,”
Pujian Comolli ini semakin memperkuat kepercayaan Juventus terhadap Tudor. Performa apiknya bersama Marseille, dengan gaya bermain intens dan disiplin menjadi alasan kuat mengapa ia dipertahankan.
Tantangan Tudor di Musim Depan
Dengan kepastian ini, Tudor kini bisa fokus mempersiapkan tim untuk:
- Kompetisi Serie A 2025-26 – Juventus ingin kembali bersaing merebut Scudetto.
- Liga Champions – Target minimal adalah babak knockout.
- Club World Cup 2025 – Juventus akan mewakili Eropa di turnamen bergengsi tersebut.
Keputusan mempertahankan Tudor juga menandakan kesinambungan proyek jangka panjang Juventus.
Dibandingkan mencari opsi baru, manajemen memilih stabilitas dengan sosok yang sudah memahami dinamika skuad.
Leave a Reply