
Adrien Rabiot angkat bicara soal perjalanan kariernya di Juventus, klub yang ia bela dari tahun 2019 hingga 2024.
Dalam wawancara terbaru bersama Il Bianconero, gelandang asal Prancis itu mengungkapkan bagaimana masa-masanya di Turin berperan penting dalam perkembangan dirinya, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi.
Menjadi Lebih Matang di Turin
Rabiot bukanlah sosok asing di panggung Eropa. Sebelum bergabung dengan Juventus, ia sudah mencicipi sukses bersama Paris Saint-Germain. Namun menurutnya, di Juventus-lah ia benar-benar mendapatkan pelajaran hidup yang berharga.
“Di Paris saya menang, begitu pula di Juve, di mana saya belajar banyak hal,” ujar Rabiot.
“Periode saya di Turin adalah langkah penting dalam karier saya. Di sana saya menjadi lebih dewasa, memahami mentalitas Juventus: kerja keras, sikap altruistik, dan pengorbanan. Itu semua menjadi bagian dari diri saya sekarang,”
Rabiot mencatatkan lebih dari 157 penampilan di Serie A bersama Juventus dan menjadi salah satu pilar lini tengah yang konsisten, terutama pada musim-musim terakhirnya.
Keputusan Meninggalkan Juventus
Juventus sebenarnya sangat ingin mempertahankan Rabiot, bahkan menawarkan kontrak baru agar sang pemain tetap berada di Allianz Stadium.
Namun, keinginan Rabiot untuk mendapatkan jaminan proyek olahraga jangka panjang tak sepenuhnya bisa dipenuhi manajemen klub.
Pada akhirnya, sang pemain memutuskan hengkang secara gratis pada musim panas 2024, dan bergabung dengan Olympique Marseille. Di sana, ia memainkan peran vital dalam membawa tim asal Prancis itu lolos ke Liga Champions.
“Saya selalu merasa puas dengan pilihan yang saya buat, dan saya selalu menikmati prosesnya. Di Marseille saya menjalani musim yang hebat setelah meninggalkan Juventus.” Tambah Rabiot.
Leave a Reply