Juventus Siap Perpanjang Kontrak Igor Tudor hingga 2027 Setelah Konfirmasi Comolli

Masa depan Igor Tudor bersama Juventus kini semakin jelas. Setelah spekulasi mengenai kemungkinan perubahan di kursi pelatih, General Manager baru Juventus, Damien Comolli, menegaskan bahwa Tudor akan tetap memimpin Bianconeri untuk musim depan (2025/26), dan klub bahkan tengah mengupayakan perpanjangan kontraknya hingga 2027.

Kepastian ini datang hanya beberapa bulan setelah Tudor mengambil alih tim dari Thiago Motta pada Maret 2025 lalu.

Saat itu, ia datang dengan status pelatih interim, namun sukses mengamankan tiket ke Liga Champions membuat kontraknya otomatis diperpanjang untuk satu musim ke depan.

Comolli Beri Kepastian, Juventus Langsung Bergerak

Dalam pernyataan publik, Damien Comolli menegaskan komitmen klub terhadap Tudor. Pernyataan itu sekaligus menutup peluang Juventus menggunakan klausul pemutusan kontrak senilai €1 juta yang berlaku pada musim panas 2025 ini.

Dengan kejelasan posisi Tudor sebagai pelatih kepala, Juventus kini bergerak cepat.

Menurut laporan terpercaya dari pakar transfer Gianluca Di Marzio, manajemen klub sedang mempersiapkan kontrak baru, yang akan membuat Tudor bertahan di Allianz Stadium setidaknya hingga musim panas 2027.

Negosiasi Dimulai: Agen Tudor Segera ke Turin

Langkah serius Juventus dibuktikan dengan akan hadirnya agen Tudor, Anthony Seric, di Turin pada hari Rabu ini.

Tujuan kedatangan ini adalah untuk merampungkan detail final perpanjangan kontrak sang pelatih asal Kroasia.

Manajemen klub tidak ingin memulai musim 2025/26 dengan pelatih yang memasuki tahun terakhir kontraknya. Hal ini dianggap berisiko dan dapat mengganggu stabilitas proyek jangka panjang yang sedang dibangun Comolli di Juventus.

Performa Positif Jadi Landasan Kepercayaan

Meski datang di tengah musim, Igor Tudor berhasil menunjukkan dampak positif. Dengan pendekatan taktis yang fleksibel dan kemampuan memaksimalkan potensi skuad, ia berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions di tengah situasi yang cukup kacau pasca kepergian Thiago Motta.

Tudor juga mendapat dukungan dari banyak pemain, yang menghargai pendekatan langsung dan struktur kerja yang ia terapkan.