Loïs Openda Siap Tinggalkan Leipzig, Juventus, Napoli, dan Milan Siaga Penuh!

Striker RB Leipzig, Loïs Openda berniat hengkang dari klubnya demi mencoba tantangan baru. Situasi ini langsung membuat Tiga raksasa Serie A, yakni Juventus, Napoli, dan AC Milan siaga penuh.

Menurut laporan dari pakar transfer Belgia, Sacha Tavolieri (via Football-Italia), Openda siap membuka lembaran baru dalam kariernya, dan ketiga klub besar Italia tersebut bisa menjadi destinasi berikutnya.

Dengan banderol sekitar €60 juta, Openda diyakini menjadi incaran panas yang siap diperebutkan dalam beberapa pekan ke depan.

Statistik Cemerlang Openda di Leipzig

Striker berusia 25 tahun ini tampil impresif di musim 2024/25 bersama RB Leipzig. Ia sukses mencatatkan 13 gol dan 11 assist dalam 45 pertandingan kompetitif, sebuah pencapaian yang menunjukkan fleksibilitasnya di lini serang, baik sebagai penyelesai akhir maupun pencipta peluang.

Openda masih terikat kontrak hingga Juni 2028, namun hasratnya untuk mencari petualangan baru bisa menjadi faktor kunci yang mendorong transfer ini terjadi lebih cepat dari perkiraan.

AC Milan, Juventus, dan Napoli Sama-Sama Butuh Penyerang Baru

Ketiga klub top Serie A ini tengah aktif berburu striker baru sebagai bagian dari peremajaan skuad:

• AC Milan sudah menunjukkan ketertarikan terhadap Openda sejak ia masih membela Lens, bahkan sebelum kepindahannya ke Leipzig dengan harga €40 juta pada musim panas 2023.

• Juventus, di bawah komando Igor Tudor, sedang mencari nama-nama besar seperti Victor Osimhen. Openda yang lebih muda dan memiliki profil permainan serupa, dinilai cocok dalam proyek jangka panjang Bianconeri.

• Napoli, di sisi lain, tengah mencari sosok yang bisa beroperasi di sektor kiri serangan. Openda bisa menjadi opsi lebih terjangkau sekaligus lebih siap.

Harga Tinggi, Tapi Tekanan dari Sang Pemain Bisa Jadi Kunci

RB Leipzig dikabarkan mematok harga sekitar €60 juta untuk striker Belgia ini. Namun, jika Openda benar-benar memaksakan keinginannya untuk hengkang, ada peluang nilai tersebut bisa diturunkan, terutama jika klub-klub peminat mampu menawarkan struktur pembayaran kreatif atau skema tukar pemain.

Jika tekanan dari pihak pemain dan minat serius dari Italia semakin kuat, negosiasi bisa terjadi lebih cepat dari prediksi.