Nasihat Llorente untuk Vlahovic: “Mereka yang Tinggalkan Juventus Sering Menyesal”

Spekulasi kepergian Dusan Vlahovic dari Juventus semakin menguat pada bursa transfer musim panas 2025.

Namun, di tengah rumor yang beredar, muncul komentar dari sosok berpengalaman yang mengenal Juventus dengan sangat baik, yakni Fernando Llorente.

Mantan striker Bianconeri asal Spanyol itu memberi peringatan tegas kepada Vlahovic untuk tidak gegabah meninggalkan Turin.

Vlahovic dan Masa Depan Tak Pasti di Juventus

Vlahovic disebut-sebut akan hengkang dari Juventus menyusul kegagalan mencapai kesepakatan kontrak baru, meski General Manager klub, Damien Comolli masih berharap mempertahankannya.

Setelah performa yang inkonsisten sepanjang musim lalu, dan kehilangan tempat utama di bawah pelatih Igor Tudor yang kini lebih mengandalkan Randal Kolo Muani, masa depan striker Serbia itu semakin berada di ujung tanduk.

Llorente: “Lebih Baik Bertahan”

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Fernando Llorente menegaskan pentingnya berpikir jangka panjang.

“Mereka yang meninggalkan Juventus sering kali menyesalinya,” ujar Llorente.

“Semua memang keputusan pribadi. Tapi jika kamu tidak menerima tawaran dari klub besar seperti Real Madrid atau klub elite lain, lebih baik pikir dua kali sebelum meninggalkan Juventus,”

Ia menambahkan bahwa kebahagiaan pemain dan kondisi mental sangat penting dalam menentukan karier.

“Yang terpenting adalah merasa bahagia. Dan Piala Dunia bisa jadi momen penting untuk Vlahovic, karena sorotan dunia akan tertuju padanya. Gol bisa mengubah jalan hidup seorang striker,”

Llorente Berbicara Berdasarkan Pengalaman

Fernando Llorente datang ke Juventus secara gratis dari Athletic Bilbao pada 2013 dan menjalin duet tajam bersama Carlos Tevez.

Selama dua musim, ia mencetak sejumlah gol penting dan turut membantu Juventus mencapai final Liga Champions 2015.

Namun, setelah memutuskan kembali ke Spanyol bersama Sevilla, karier Llorente tak lagi gemilang. Ia sempat bermain untuk Swansea, Napoli, dan Tottenham, namun tak pernah menemukan performa seperti saat di Turin.

“Saya tahu seperti apa rasanya pergi dari Juventus. Klub ini istimewa. Tidak semua bisa mengulang sukses di tempat lain.”