Mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid, Fabio Capello mengungkapkan keterkejutannya atas keputusan Juventus melepas Dean Huijsen, sementara memberikan pujian tinggi kepada Kenan Yildiz yang dinilainya pantas membela klub sekelas Real Madrid.
Pernyataan ini datang jelang duel besar antara Juventus dan Real Madrid di babak 16 besar FIFA Club World Cup 2025 yang digelar di Miami.
Dua Bintang Akademi, Dua Jalan Berbeda
Pertandingan yang akan digelar pada Rabu (2/7/2025) pukul 02.00 WIB ini akan menjadi reuni emosional bagi dua produk akademi Juventus. yakni Dean Huijsen dan Kenan Yildiz. Namun, perjalanan karier keduanya berbanding terbalik.
Huijsen hanya sempat mencicipi satu laga bersama tim senior Juventus sebelum dijual ke Bournemouth seharga €15 juta plus bonus pada musim panas 2024.
Namun, hanya beberapa bulan kemudian, Real Madrid mengontraknya secara permanen dengan mahar fantastis mencapai €60 juta.
Capello: “Huijsen Sudah Punya Potensi Sejak Lama”
Dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport, Capello mengaku heran dengan cara Juventus memperlakukan Huijsen.
“Saya terkejut Juventus tidak melihat potensi besar bocah itu,” kata Capello.
“Huijsen tidak tiba-tiba menjadi hebat. Kalau dia bisa bermain untuk Real Madrid di usia 20 tahun, tentu saja dia sudah cukup bagus untuk Juventus,”
Capello juga memberikan saran terkait kebutuhan Juventus akan bek tengah baru musim panas ini.
Menurutnya, kembalinya Bremer akan membantu, tapi “Juventus harus menemukan Chiellini baru di bursa transfer,”
Kenan Yildiz: Penerus Bintang Dunia?
Jika Huijsen kini berseragam Real Madrid, Kenan Yildiz tetap menjadi bagian penting dari proyek Juventus. Pemain asal Turki ini bahkan disebut Capello sebagai “pemain berlevel Real Madrid”.
“Yildiz punya bakat luar biasa dan kerendahan hati seorang juara. Dia pemain yang bisa bermain di Real Madrid,” tegas Capello.
“Juventus sudah benar menjaga dia erat-erat. Laga hari ini bisa jadi panggung miliknya.”
Di ajang Club World Cup, Yildiz tampil impresif dengan kepercayaan diri dan kemampuan individu yang mencolok, membuatnya menjadi sorotan utama skuad asuhan Igor Tudor.
Leave a Reply