
Juventus secara tegas menolak tawaran dari Galatasaray untuk merekrut bek mereka yang sedang naik daun, Alberto Costa.
Meski baru bergabung pada bursa transfer Januari lalu, Costa kini sudah menjadi bagian penting dari proyek pelatih Igor Tudor di Turin.
Dari Cadangan ke Starter Andal: Perjalanan Kilat Alberto Costa
Costa merupakan rekrutan pertama Juventus di musim dingin 2025, sebelum kedatangan Randal Kolo Muani, Renato Veiga, dan Lloyd Kelly.
Namun berbeda dari ketiganya, Costa sempat harus menjalani masa adaptasi panjang dan baru mencatat debutnya beberapa bulan setelah bergabung dari Vitoria Guimaraes.
Meski awalnya diparkir, Costa menjawab keraguan dengan performa yang terus meningkat.
Di ajang FIFA Club World Cup 2025, Costa tampil impresif sebagai starter dan menyumbang dua assist dalam kemenangan 5-0 atas Al Ain.
Performa tersebut membuat manajemen dan tim pelatih Juventus yakin untuk mempertahankan jasanya.
Galatasaray Gagal Gaet Costa
Menurut laporan jurnalis Italia Orazio Accomando, Galatasaray mencoba memanfaatkan ketertarikan mereka terhadap pasar Serie A untuk memboyong Costa ke Istanbul.
Raksasa Turki itu tengah berburu bek kanan baru dan melihat Costa sebagai kandidat ideal.
Namun, Juventus langsung menolak proposal tersebut, menegaskan bahwa Costa akan tetap menjadi bagian dari rencana masa depan klub.
Sikap ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa pemain berusia 21 tahun itu dipercaya bisa berkembang lebih jauh bersama Bianconeri.
Juventus menginvestasikan sekitar €13 juta untuk mengamankan tanda tangan Costa dari Vitoria Guimaraes dan mengikatnya dengan kontrak hingga Juni 2029. Kontrak jangka panjang ini menandakan komitmen klub terhadap pengembangan bakat muda.
Sektor wingback di skuad Juventus masih mungkin mengalami perombakan. Timothy Weah, salah satu pesaing Costa, kabarnya menolak pindah ke Nottingham Forest dan sedang mencari jalan keluar lain.
Jika Weah hengkang, bukan tak mungkin Juventus akan mendatangkan pemain baru untuk menambah kedalaman di sisi sayap.
Leave a Reply