
Performa apik Kenan Yildiz saat Juventus saat kalah 0-1 dari Real Madrid di babak 16 Besar Club World Cup 2025 ternyata belum cukup untuk mempertahankannya di lapangan hingga akhir laga.
Keputusan pelatih Igor Tudor menggantinya dengan Teun Koopmeiners menuai kritik dari analis dan eks pelatih, Dario Marcolin, yang menilai pergantian tersebut merugikan Juventus.
Yildiz Bersinar, Tapi Ditarik Keluar
Yildiz tampil impresif sepanjang babak pertama dalam laga yang digelar di Miami, menciptakan peluang berbahaya dan menjadi aktor utama dalam permainan ofensif Juventus. Salah satu momen krusial adalah umpannya kepada Randal Kolo Muani yang nyaris berbuah gol.
Namun, keputusan mengejutkan datang di babak kedua. Tudor memutuskan menarik keluar pemain muda asal Turki tersebut di menit ke-71, dan menggantikannya dengan Koopmeiners, yang justru tampil kurang menonjol.
Marcolin: “Yildiz Punya Sesuatu yang Tidak Dimiliki Koopmeiners”
Berbicara dalam sesi wawancara pasca pertandingan dengan DAZN, Dario Marcolin tak menyembunyikan kekecewaannya terhadap pergantian tersebut:
“Saya akan tetap membiarkan Yildiz di lapangan, karena di babak pertama dia tampil luar biasa. Melawan tim seperti Real Madrid, tak mudah menunjukkan karakter, tapi dia melakukannya. Ia punya keberanian, agresivitas, dan kontribusi nyata dalam serangan,”
Marcolin juga menambahkan bahwa Koopmeiners tidak memberikan dampak yang signifikan sejak masuk:
“Koopmeiners tidak terlihat di lapangan. Sementara itu, semua aksi paling berbahaya Juventus dimulai dari kaki Yildiz. Dalam duel satu lawan satu, dia bisa menentukan hasil pertandingan,”
Yildiz Makin Vital untuk Masa Depan Juventus
Dengan usia baru menginjak 20 tahun, Kenan Yildiz terus menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pilar utama Juventus di masa depan.
Performanya melawan tim sekelas Real Madrid bukan hanya mencerminkan bakat luar biasa, tapi juga mentalitas besar di panggung besar.
Leave a Reply