Ini Titik Lemah di Skuad Juventus Jelang Musim 2025-26, Apa yang Harus Dibenahi?

Bursa transfer musim panas 2025 menjadi momentum penting bagi klub-klub sepak bola untuk memperkuat skuad dan menambal lubang yang terlihat sepanjang musim sebelumnya.

Bagi Juventus, periode ini terasa lebih krusial karena mereka sedang bersiap menjalani era baru di bawah arahan pelatih Igor Tudor. Ambisi klub jelas yaitu mengembalikan dominasi di Serie A dan bersaing ketat di pentas Eropa.

Tudor memang sudah menunjukkan kapasitasnya dalam memaksimalkan pemain yang tersedia, namun jika ingin benar-benar menantang untuk meraih trofi, Juventus butuh kedalaman dan kualitas skuad yang lebih baik.

Berikut Dua titik lemah yang harus dibenahi Juventus jelang bergulirnya musim 2025-26, menurut laporan dari JuveFC.

Minimnya Kreativitas di Lini Tengah

Salah satu kekurangan paling mencolok dari skuad Juventus adalah kurangnya kreator andal di lini tengah.

Meskipun dihuni pemain bertalenta seperti Teun Koopmeiners, Weston McKennie, Khephren Thuram, Kenan Yildiz, Francisco Conceição, dan Samuel Mbangula, torehan assist mereka musim lalu terbilang rendah bagi tim sekelas Juventus.

Statistik ini mengungkap betapa minimnya kontribusi kreatif dari area sentral lapangan, sebuah masalah yang terus berulang dalam beberapa musim terakhir.

Cukup mengejutkan bahwa Juventus belum mencoba merekrut playmaker mapan seperti Kevin De Bruyne atau nama besar lain untuk mengisi kekosongan ini.

Jika sektor ini tak segera dibenahi, maka lini serang Juventus akan kembali kesulitan mencetak gol secara konsisten.

Situasi Lini Depan yang Belum Jelas

Datangnya Jonathan David memang menjadi langkah positif, namun hal itu belum sepenuhnya menyelesaikan problem di lini depan.

Nasib Dušan Vlahović, Arkadiusz Milik, dan Randal Kolo Muani masih menggantung. Tanpa kejelasan hierarki penyerang, Juventus berpotensi mengulangi permasalahan ketajaman seperti musim lalu.

Membangun lini depan yang stabil dan produktif adalah kebutuhan mendesak bagi tim yang berambisi menjuarai kompetisi.

Juventus harus segera menentukan siapa yang akan menjadi ujung tombak utama dan memastikan pasokan bola dari lini tengah bisa berjalan lebih lancar.

Kehadiran gelandang kreatif dan kestabilan di posisi striker akan membuat Juventus jauh lebih kompetitif.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*