Szczesny Ungkap Perbedaan Main di Juventus dan Barca: “Di Juve, Setiap Kesalahan Terasa Berat”

Mantan penjaga gawang Juventus, Wojciech Szczesny berbicara jujur mengenai perbedaan besar antara pengalamannya bersama Juventus dan klubnya saat ini, Barcelona.

Dalam wawancara bersama kanal YouTube Foot Truck, kiper timnas Polandia itu membagikan pandangannya tentang cara latihan di Barcelona, budaya kompetisi di Juventus, dan bagaimana peran kiper berubah drastis tergantung pada filosofi tim.

Latihan di Barcelona: Lebih Dinamis, Lebih Menekan

Szczesny menekankan betapa intens dan berbeda pendekatan latihan di Barcelona dibandingkan Juventus.

“Di Barcelona, kamu bermain dan berlatih dengan cara yang sangat berbeda,” ujar Szczesny.

“Dalam permainan kecil, semua pemain berada sangat dekat satu sama lain. Kamu harus membaca arah tembakan dan posisi bek. Ini sangat membantu kemampuan bermain dengan kaki karena semua pemain selalu menginginkan bola,”

Ia juga menambahkan bahwa tekanan dalam latihan terasa sangat tinggi, bukan karena takut melakukan kesalahan, tetapi karena semua pemain ingin bola, dan itu memaksa setiap orang untuk lebih cepat dan efisien dalam mengambil keputusan.

Juventus: Obsesi Pada Hasil, Setiap Kesalahan Terasa Berat

Berbeda dengan suasana di Barcelona, Szczesny menggambarkan Juventus sebagai klub dengan tekanan besar pada hasil akhir.

“Di Juve, semuanya berbeda: dari formasi, organisasi pertahanan, hingga target tim. Obsesi pada hasil sangat tinggi. Setiap kekalahan atau kesalahan terasa berat,”

Meski begitu, ia juga menyebut bahwa di Juventus, aksi heroik seperti penyelamatan gemilang pun dihargai tinggi, yang menunjukkan betapa intensnya atmosfer kompetitif di Turin.

“Tetapi hal itu juga berlaku untuk banyak pujian setelah melakukan penyelamatan hebat,”

Barcelona: Lebih Bebas, Lebih Progresif

Di sisi lain, Szczesny mengungkapkan bahwa di Barcelona, kesalahan tidak dianggap sebagai bencana.

“Namun di sini, meski saat saya membuat kesalahan, tim tetap bermain dengan sangat baik, dan saya bisa segera melupakannya. Jika kami kebobolan, reaksi tim adalah: ‘Tidak masalah, sekarang kita cetak Dua gol’. Bebannya sangat berbeda di sini,”

Pernyataan itu juga mengkritik pendekatan Juventus yang cenderung konservatif dalam membangun serangan dari belakang.

Perbedaan Gaya Bertahan

Szczesny juga memberikan contoh konkret soal gaya bertahan dan distribusi bola.

“Di Juve, jika saya menerima bola di kaki kiri, bek saya sudah berbalik arah, seolah menyuruh saya untuk mengirim bola panjang. Di sini (Barca), semua pemain datang ke arah saya dan berteriak meminta bola.”

Pernyataan ini memperkuat kesan bahwa Barcelona memiliki pendekatan yang lebih percaya diri dan progresif terhadap penguasaan bola.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*