Mantan gelandang Juventus, Blaise Matuidi, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap rencana klub lamanya untuk membangun duet baru di lini depan, yakni Jonathan David dan Randal Kolo Muani.
Menurut Matuidi, kombinasi keduanya bisa membawa Juventus kembali ke level tertinggi, terutama dalam perburuan gelar domestik dan Eropa.
Jonathan David: Perekrutan Cerdas Si Nyonya Tua
Juventus secara resmi telah mendapatkan Jonathan David dari Lille dengan status bebas transfer pada musim panas ini.
Striker asal Kanada ini dikenal sebagai salah satu penyerang paling konsisten di Ligue 1 dalam beberapa musim terakhir, mencetak puluhan gol dan menarik minat banyak klub besar Eropa.
Setelah kontraknya di Lille berakhir, Juventus bergerak cepat dan berhasil meyakinkan sang pemain untuk menandatangani kontrak jangka panjang, menjadi bagian dari proyek pembaruan lini serang di bawah pelatih Igor Tudor.
Masa Depan Vlahovic dan Kolo Muani Masih Tanda Tanya
Dengan kehadiran David, Juventus kini menghadapi keputusan penting terkait masa depan Dusan Vlahovic. Jika striker Serbia itu hengkang, maka David kemungkinan besar akan diplot sebagai ujung tombak utama Juventus musim 2025/26.
Di sisi lain, Randal Kolo Muani, yang menjalani masa peminjaman sukses di paruh kedua musim lalu, masih berpeluang kembali ke Turin.
Setelah tampil impresif di ajang Club World Cup dan Serie A, Juventus tertarik mempermanenkannya, meski negosiasi dengan Paris Saint-Germain masih berlangsung.
Matuidi Dukung Duet David–Kolo Muani
Blaise Matuidi, yang pernah merasakan sukses bersama Juventus, melihat potensi luar biasa dalam duet David dan Kolo Muani. Dalam wawancara yang dikutip Tuttomercatoweb, Matuidi mengatakan:
“Kalau saya jadi dia (Kolo Muani), saya akan bertahan. Di Juve kamu bisa berkembang setiap hari. Saya harap dia bisa ditebus secara permanen, karena dengan hadirnya Jonathan David, mereka bisa membentuk duet yang sempurna. Mereka memiliki karakteristik yang saling melengkapi.”
David dikenal sebagai striker yang cerdas dalam pergerakan, serbaguna, efisien dalam penyelesaian akhir, dan mampu bermain sebagai false nine.
Sementara Kolo Muani membawa kecepatan, kekuatan fisik, dan kreativitas dalam menyerang. Kombinasi keduanya disebut bisa menghidupkan kembali lini serang Juventus yang sempat tumpul musim lalu.
Leave a Reply