Masalah Vlahovic Bisa Gagalkan Ambisi Juventus Raih Scudetto

Juventus kembali menatap musim baru Serie A dengan ambisi besar, yakni merebut kembali Scudetto yang terakhir mereka menangkan pada 2019/2020. Setelah dominasi satu dekade di kasta tertinggi Italia, Bianconeri tengah berbenah untuk kembali ke puncak.

Namun, di tengah persiapan menyongsong musim 2025/26, ada satu isu besar yang dapat menggagalkan semuanya, yakni ketidakpastian masa depan Dusan Vlahovic.

Situasi Vlahovic Jadi Batu Sandungan Utama Juventus di Musim Panas Ini

Striker asal Serbia itu menjadi salah satu nama paling banyak dibicarakan pada bursa transfer Juventus pada musim panas ini. Bukan karena performanya, tapi karena status kontraknya yang menimbulkan kekhawatiran manajemen.

Dengan gaji tertinggi di Serie A sekitar €12 juta net per musim, dan kontrak yang akan habis pada Juni 2026, Juventus menghadapi dilema berat. Mereka tidak bisa lagi menanggung beban gaji setinggi itu, terlebih di tengah upaya efisiensi dan perombakan skuad oleh pelatih anyar Igor Tudor.

Luca Calamai: “Ini Bisa Jadi Kekacauan Total”

Dalam sebuah wawancara, pundit senior Italia, Luca Calamai memberikan pandangannya soal situasi pelik ini.

“Entah Juventus menemukan kesepakatan bersama untuk menjual Vlahovic, atau ini akan menjadi kekacauan total. Saya tidak melihat tanda-tanda damai. Tudor akan memulai pekerjaannya dengan mendaki bukit yang sangat terjal. Dalam kondisi seperti ini, Juventus tidak bisa berharap menjuarai Serie A.”

Pernyataan tersebut menggambarkan betapa seriusnya dampak situasi Vlahovic terhadap stabilitas skuad Juventus.

Ketidakpastian Bisa Gagalkan Ambisi Scudetto

Juventus terlihat siap secara taktik dan kualitas. Namun, satu elemen ketidakpastian di lini depan bisa menjadi racun.

Selama masa depan Vlahovic belum jelas, Juventus tidak bisa sepenuhnya fokus membentuk sistem penyerangan yang solid.

Apalagi jika mereka ingin mempertahankan Randal Kolo Muani, maka ruang harus dibuka terlebih dahulu.

Jika Juventus ingin serius menyaingi Napoli, Inter Milan, dan AC Milan dalam perebutan gelar, mereka harus segera menyelesaikan saga transfer Vlahovic, apakah itu lewat penjualan permanen, pemutusan kontrak, atau skema lainnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*