
Saga transfer Dusan Vlahovic kembali memanas dan mengganggu pergerakan Juventus di bursa transfer musim panas ini. Dalam editorial tajamnya di Tuttosport, sang direktur, Guido Vaciago, menyebut bahwa konflik antara striker Serbia itu dan klub sudah mencapai titik kritis, dan semua ini adalah akibat dari pengelolaan yang buruk sejak tahun lalu.
Vaciago: “Akhir Seperti Ini Sudah Bisa Diduga Sejak Awal”
Menurut Vaciago, nasib Vlahovic yang kini berada dalam ketidakpastian sebetulnya sudah bisa diprediksi sejak musim lalu.
Juventus dianggap melakukan langkah yang kontradiktif. Di satu sisi mencoba mengembalikan performa sang striker, tapi di sisi lain justru merusaknya dari dalam.
“Pertama ada upaya untuk memulihkan kariernya, tapi sejak Januari justru mulai diruntuhkan perlahan, dengan mendatangkan Kolo Muani, serta menurunkannya menjadi penghangat bangku cadangan tetap,” tulis Vaciago.
Hasilnya? Vlahovic kehilangan daya tarik di pasar transfer, dan hubungan pribadinya dengan klub pun semakin memburuk.
Panggung Poker: Juventus vs Vlahovic
Situasi kini diibaratkan sebagai permainan poker, di mana baik Juventus maupun Vlahovic saling menggertak, saling menahan keputusan, dan saling berharap lawan yang menyerah lebih dulu.
Juventus enggan mempertahankan pemain yang tidak lagi masuk rencana utama, namun juga sulit menjualnya karena gaji selangit dan minimnya peminat. Di sisi lain, Vlahovic enggan pindah tanpa kompensasi yang sesuai.
“Ini seperti permainan poker, di mana baik klub maupun sang striker mengambil risiko dan memainkan permainan mereka di tepi tebing,”
“Jika Juventus mempertahankan Vlahovic, mereka akan mengeluarkan biaya €43 juta (termasuk gaji €24 juta dan amortisasi €19 juta),” tulis Vaciago.
Solusi atau Jalan Buntu?
Menurut Vaciago, kompromi ekonomis dan moral adalah satu-satunya jalan keluar yang masuk akal. Juventus bisa menjual Vlahovic ke klub seperti AC Milan seharga €25 juta, dan menanggung pesangon agar sang pemain bersedia menerima gaji lebih rendah di klub baru.
Walau bukan hasil ideal, setidaknya langkah ini akan mengurangi beban finansial klub dan membuka ruang untuk proyek baru di bawah pelatih Igor Tudor.
Jika tidak? Juventus harus siap menyimpan Vlahovic di bangku cadangan dan menanggung risiko membayar pemain yang tidak produktif, sesuatu yang Vaciago sebut sebagai “kemewahan yang tidak rasional.”
Kritik Tajam pada Angka dan Ekspektasi
Vaciago juga menyentil keras ketimpangan antara gaji fantastis dan performa mengecewakan Vlahovic selama berseragam Juventus.
“Ketika angka-angka besar tak berbanding lurus dengan performa di lapangan, itu jadi tontonan yang buruk untuk siapa pun.” Tulisnya menutup editorial.
Leave a Reply