
Michele Di Gregorio menegaskan komitmennya bersama Juventus di tengah minat dari klub-klub elite Eropa.
Menurut laporan terbaru dari Tuttosport, kiper berusia 27 tahun itu telah menolak ketertarikan dari Manchester City. Di Gregorio juga sebelumnya menolak pinangan Liverpool dan Nottingham Forest.
Kiper jebolan akademi Inter Milan ini diyakini hanya ingin bermain untuk Juventus dan bahkan berniat berkomitmen jangka panjang di bawah kepemimpinan pelatih Igor Tudor, General Manager Damien Comolli, serta Direktur Teknik baru, Francois Modesto.
Di Gregorio Tolak Godaan Klub Inggris, Fokus Total di Juventus
Manchester City disebut telah memasukkan nama Di Gregorio dalam daftar calon pengganti Ederson, jika kiper Brasil itu hengkang musim panas ini.
Namun, Di Gregorio dengan tegas menolak pendekatan tersebut, menunjukkan loyalitas dan keinginannya menjadi bagian penting dari proyek baru Juventus.
Langkah ini mempertegas posisi Di Gregorio sebagai kiper utama pilihan Juventus untuk musim 2025/26 dan seterusnya.
Rotasi di Posisi Kiper: Perin Bisa Pergi, Audero Bisa Kembali
Meski Di Gregorio akan bertahan, perubahan tetap akan terjadi di sektor penjaga gawang Juventus.
Sosok yang kemungkinan besar akan meninggalkan klub adalah Mattia Perin, yang telah membela Bianconeri selama tujuh tahun dengan peran sebagai pelapis setia.
Manajemen Juventus dikabarkan siap melepas Perin, seiring upaya menyegarkan skuad sesuai visi pelatih dan struktur baru klub.
Sebagai gantinya, Emil Audero menjadi kandidat kuat untuk kembali ke Turin. Audero, yang saat ini tak masuk rencana Cesc Fabregas di Como, memiliki nilai plus karena tergolong pemain yang dibina di dalam sistem akademi Juventus (homegrown).
Strategi Jangka Panjang untuk Posisi Kiper
Dengan Di Gregorio sebagai pilar utama dan Audero sebagai pelapis berpengalaman yang juga memenuhi regulasi homegrown UEFA, Juventus membangun fondasi kuat dan berkelanjutan untuk sektor penjaga gawang mereka. Strategi ini juga memungkinkan fleksibilitas skuad di level Serie A dan kompetisi Eropa.
Keluarnya Perin juga membuka ruang gaji yang bisa digunakan untuk memperkuat area lain, selaras dengan pendekatan efisiensi finansial klub.
Leave a Reply