Para pemain Juventus telah menolak untuk memenuhi permintaan klub yang ingin mempercepat latihan pra-musim demi persiapan lebih panjang menghadapi musim baru (2025-2026).
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pihak manajemen Bianconeri sempat mengajukan usulan mengejutkan untuk mempercepat jadwal pra-musim usai partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan tegas dari seluruh skuad Juventus, memunculkan sebuah peristiwa menarik dari ruang ganti.
Manajemen Ingin Start Lebih Cepat, Pemain Katakan Tidak
Juventus semula berniat memangkas liburan musim panas pemain selama satu minggu, dengan tujuan agar mereka bisa memulai pramusim pada pertengahan Juli. Tujuannya jelas, memberikan waktu persiapan yang lebih panjang menjelang kick-off Serie A musim 2025/2026 yang dijadwalkan dimulai pada 25 Agustus 2025.
Namun, niat baik tersebut tidak disambut hangat oleh para pemain. Menurut sumber tersebut, para pemain Juventus mengadakan pertemuan internal dan dengan suara bulat menolak pemotongan waktu liburan yang diajukan oleh klub.
Tudor Terima Keputusan Pemain, Fokus Persiapan Tetap Optimal
Pelatih baru Juventus, Igor Tudor, yang ditunjuk untuk memimpin proyek baru klub, awalnya mendukung rencana manajemen demi mempercepat adaptasi taktik dan kebugaran.
Namun, setelah mendengar alasan dan kesepakatan dari para pemain, ia memilih untuk menghormati keputusan tim dan tidak memaksakan kehendak.
Sebagai hasilnya, pramusim tetap dimulai pada tanggal 24 Juli 2025, memberi waktu cukup bagi para pemain untuk pulih usai musim yang melelahkan, termasuk keterlibatan di Piala Dunia Antarklub.
Meski keputusan ini mungkin menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat, ada sisi positif yang patut diapresiasi.
Penolakan ini bukan semata bentuk pembangkangan, melainkan bukti kekompakan tim yang kini tampak lebih bersatu.
Leave a Reply