Ingin Hengkang dari Verona, Lorenzo Montipò Masuk Radar Juventus dan Torino

Dua rival sekota, Juventus dan Torino, dikabarkan siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangan kiper andalan Hellas Verona, Lorenzo Montipò pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan dari L’Arena via IlBianconero, Montipò ingin meninggalkan Verona demi bergabung dengan klub yang lebih prestisius. Kiper berusia 29 tahun ini memang belum pernah memperkuat klub besar, namun rekam jejaknya di Serie A tidak bisa diremehkan, dengan 181 penampilan di kompetisi tertinggi Italia sejauh ini.

Montipò: Kiper Berpengalaman yang Ingin Tantangan Baru

Lahir di Novara, Montipò memulai kariernya di klub kota kelahirannya sebelum melanglang buana ke berbagai tim seperti Carpi, Siena, Benevento, dan akhirnya Verona sejak 2021.

Bersama Gialloblu, ia menjadi salah satu pemain paling konsisten, menyelamatkan tim dari degradasi dalam beberapa musim terakhir.

Meskipun Hellas Verona telah menawarkan kontrak baru, sang penjaga gawang disebut enggan memperpanjang masa tinggalnya di Stadio Bentegodi.

Ia diyakini tengah menunggu tawaran dari klub yang lebih kompetitif secara ambisi dan prestise.

Torino Siapkan Montipò Sebagai Pengganti Milinkovic-Savic

Torino saat ini sedang dalam proses mencari pengganti Vanja Milinkovic-Savic, yang dilaporkan semakin dekat dengan transfer ke Napoli.

Pengalaman Montipò di Serie A serta keakrabannya dengan gaya bertahan ala klub papan tengah membuatnya jadi target yang masuk akal dan minim risiko.

Juventus Incar Montipò Sebagai Pelapis Di Gregorio

Di sisi lain, Juventus juga mengincar Montipò, namun untuk peran kiper pilihan Kedua. Setelah resmi merekrut Michele Di Gregorio dari Monza sebagai kiper utama, kini Si Nyonya Tua sedang mempersiapkan kemungkinan kepergian Mattia Perin, yang disebut ingin mencari menit bermain lebih banyak di tempat lain.

Montipò dinilai sebagai opsi ideal untuk menjadi pelapis berpengalaman bagi Di Gregorio.

Selain mampu memberikan kompetisi internal yang sehat, kehadiran Montipò juga bisa menjadi solusi jangka menengah apabila Juventus membutuhkan rotasi di turnamen seperti Coppa Italia atau Liga Champions.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*