Juventus Siapkan Tawaran untuk Gelandang yang Tersisih di Real Madrid, Dani Ceballos

Juventus dilaporkan tengah mempersiapkan langkah untuk merekrut Dani Ceballos, gelandang Real Madrid yang kini tak masuk dalam rencana utama pelatih anyar Xabi Alonso.

Kabar ini datang di tengah upaya Bianconeri untuk memperkuat lini tengah mereka menyusul perombakan besar yang akan terjadi pada musim panas ini.

Juventus Cari Gelandang Baru Setelah Douglas Luiz Gagal Bersinar

Setelah musim yang mengecewakan dari Douglas Luiz, Juventus kini bergerak cepat mencari pengganti yang lebih sesuai untuk kebutuhan pelatih Igor Tudor.

Selain itu, masa depan Weston McKennie juga belum jelas, sehingga hanya menyisakan Manuel Locatelli dan rekrutan musim lalu, Khephren Thuram sebagai opsi utama di lini tengah.

Menurut laporan dari TuttoJuve, Damien Comolli dan tim rekrutmen Bianconeri telah mengidentifikasi Dani Ceballos sebagai target potensial, di tengah ketertarikan yang juga sempat diarahkan kepada Yves Bissouma (Tottenham) dan Franck Kessié (Al-Ahli).

Dani Ceballos, Gelandang Berbakat yang Terpinggirkan

Dani Ceballos, 28 tahun, adalah produk akademi Real Betis yang pernah digadang-gadang sebagai salah satu gelandang muda paling berbakat di Spanyol.

Ia direkrut oleh Real Madrid pada musim panas 2017, namun kesulitan mendapatkan menit bermain secara reguler di Santiago Bernabéu.

Ceballos sempat menikmati masa pinjaman selama dua musim bersama Arsenal, di mana ia tampil cukup impresif di Premier League.

Namun, setelah kembali ke Madrid pada 2021, perannya tetap terbatas. Di bawah arahan Carlo Ancelotti, ia tetap dipertahankan sebagai pelapis, tetapi situasi berubah drastis setelah kedatangan Xabi Alonso musim panas ini.

Kini, Real Madrid dikabarkan siap melepas Ceballos dan telah mempersilakannya mencari klub baru, karena sang pelatih tidak melihatnya sebagai bagian dari proyek jangka panjang di ibukota Spanyol.

Dalam sistem tiga gelandang yang kemungkinan akan digunakan oleh Igor Tudor, Ceballos bisa berperan sebagai pengatur tempo sekaligus kreator serangan.

Teknik tinggi, visi bermain, dan pengalaman di berbagai kompetisi top Eropa menjadikan dia kandidat kuat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Douglas Luiz dan potensi kepergian McKennie.

Transfer ini juga dinilai masuk akal secara finansial dan taktik, mengingat Juventus berusaha membangun tim kompetitif dengan pendekatan cerdas di pasar transfer.