Saga transfer Dusan Vlahovic terus memanas, dengan sang striker yang masih terikat kontrak dengan Juventus hingga Juni 2026 itu tengah menjadi sorotan Dua klub besar, yakni Fenerbahce dan AC Milan.
Baik Fenerbahce maupun AC Milan melancarkan strategi yang sangat berbeda dalam upaya merekrut Vlahovic.
Fenerbahce Coba Rayu Ulang Vlahovic, Mourinho Turun Tangan
Kabar terbaru datang dari Turki. Jurnalis Ersin Albayrak mengklaim bahwa perwakilan Fenerbahce kembali melakukan pendekatan terhadap agen Vlahovic di Bodrum, dan pelatih mereka, Jose Mourinho juga ikut membujuk sang striker agar bersedia pindah ke klub asal Istanbul tersebut.
Namun hingga kini, Vlahovic belum tergoda oleh proyek Fenerbahce, meski kehadiran Mourinho menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, Vlahovic juga tetap menolak pindah ke Liga Pro Saudi.
Juventus Terjepit di Tengah Kontrak Mahal
Juventus berada dalam posisi yang semakin sulit. Kontrak Vlahovic mengalami peningkatan gaji bertahap dan akan mencapai puncaknya pada musim 2025/26, yakni sebesar €12 juta net per musim, angka yang kini dianggap membebani keuangan klub.
Meski Juve berharap sang pemain bersedia memperpanjang kontrak dengan gaji yang lebih rendah, Vlahovic menolak usulan tersebut. Kini, Juventus mulai mempertimbangkan opsi ekstrem, yakni pemutusan kontrak jika tidak ada klub yang mau membayar sesuai valuasi mereka.
Milan Andalkan Strategi “Tunggu dan Lihat”
Di sisi lain, AC Milan mengambil pendekatan yang jauh lebih tenang namun strategis. Menurut Corriere dello Sport, Rossoneri menyadari situasi sulit yang dialami Juventus dan memilih menunggu hingga tekanan meningkat pada bulan Agustus.
Strategi Milan adalah membuat Juventus semakin terdesak untuk melepas Vlahovic dengan harga miring, atau bahkan mempertimbangkan pemutusan kontrak.
Pada saat yang sama, mereka berharap pemain berusia 25 tahun itu mulai menyadari minimnya opsi lain yang realistis dan bersedia menerima gaji lebih rendah, yakni sekitar €7 juta per musim.
Langkah ini memang berisiko. Jika Vlahovic tiba-tiba tergoda oleh tawaran dari klub lain, rencana Milan bisa berantakan.
Namun jika tidak, Rossoneri berpotensi mendapatkan striker berkualitas dengan biaya yang jauh lebih efisien.
Leave a Reply