
Dusan Vlahovic sempat menjadi sorotan utama sepak bola Eropa saat masih berseragam Fiorentina. Ketajamannya dalam mencetak gol menjadikannya salah satu striker muda paling berbahaya di dunia, dan wajar jika banyak klub top Eropa berebut tanda tangannya.
Arsenal bahkan sempat berada di barisan terdepan untuk merekrutnya sebelum Juventus berhasil mengamankan jasa striker asal Serbia tersebut dengan kontrak jangka panjang.
Vlahovic kini digaji sebesar €12 juta neto per tahun, angka yang mencerminkan kepercayaan awal Juventus terhadap potensinya. Namun, setelah lebih dari satu musim di Turin, pertanyaan besar pun muncul: apakah Vlahovic benar-benar mampu memenuhi ekspektasi itu?
Karier yang Belum Menyala di Juventus
Ekspektasi tinggi menyertai kedatangan Vlahovic ke Allianz Stadium. Ia diharapkan menjadi mesin gol utama Juventus, bersaing memperebutkan Capocannoniere dan membantu Bianconeri kembali ke jalur juara.
Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Performa Vlahovic terbilang inkonsisten. Cedera dan sistem permainan Juventus yang tak memaksimalkan kekuatannya disebut-sebut menjadi penyebab utama.
Sejak kedatangannya dari Fiorentina, ketajaman yang dulu menghantui pertahanan lawan tampak menghilang.
Kini, Juventus dilaporkan mulai kehilangan keyakinan. Klub disebut siap melepas sang striker pada bursa transfer musim panas ini jika ada tawaran yang sesuai.
Ciccio Graziani: “Vlahovic Masih Punya Masa Depan Cerah”
Meski banyak kritik mengarah pada performa Vlahovic, mantan pemain dan pundit Serie A, Ciccio Graziani, memilih untuk tetap optimis.
Dalam wawancaranya dengan Tuttomercatoweb, Graziani menilai Vlahovic masih memiliki potensi besar yang belum tergali sepenuhnya.
“Saya beruntung pernah melihat anak ini tumbuh. Memang benar dia bukan striker yang teknikal, tapi cara dia mencetak gol adalah sesuatu yang langka. Gagal di Juventus bisa dimaklumi. Jika Milan merekrutnya, mereka akan mendapat pemain hebat,” ujar Graziani.
Graziani bahkan menyarankan AC Milan sebagai tujuan ideal bagi Vlahovic untuk memulai kembali kariernya.
Jika AC Milan serius mengejar tanda tangannya, itu bisa menjadi win-win solution. Milan mendapat striker muda bertalenta, sementara Vlahovic mendapatkan peluang kedua untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak disebut sebagai salah satu penyerang paling menjanjikan di Eropa.
Leave a Reply