
Juventus makin serius memburu gelandang tangguh asal Denmark, Morten Hjulmand, yang saat ini membela Sporting CP.
Menurut laporan dari Jurnalis Nicolò Schira, Juventus siap mengajukan tawaran kontrak jangka panjang kepada Hjulmand hingga 2030, dengan gaji menggiurkan senilai 3,3 juta euro net per musim.
Langkah ini menunjukkan bahwa Bianconeri benar-benar melihat Hjulmand sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang mereka.
Namun, upaya Juventus ini tidak semudah yang dibayangkan. Sporting Lisbon memagari sang gelandang dengan klausul pelepasan senilai 80 juta euro, angka yang dianggap terlalu tinggi untuk Juventus.
Bahkan tawaran awal sekitar 35 juta euro dari Juve langsung ditolak mentah-mentah oleh klub Portugal tersebut.
Mengapa Hjulmand Menarik Minat Juventus?
Morten Hjulmand bukan nama asing bagi pencinta Serie A. Saat masih bermain untuk Lecce, ia tampil memukau dan menunjukkan karakter sebagai gelandang modern: kuat dalam duel fisik, memiliki visi permainan yang cerdas, serta disiplin dalam menjaga lini tengah.
Kepindahannya ke Sporting CP pada 2023 dengan mahar 18 juta euro terbukti menjadi langkah cerdas.
Pada musim 2024/25, Hjulmand tampil dalam 47 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 3 gol dan menyumbang 2 assist. Lebih dari itu, ia dipercaya mengenakan ban kapten, sebuah bukti nyata kepemimpinannya di usia muda.
Saingan Juventus: Duo Manchester Turut Mengintai
Ketertarikan terhadap Hjulmand tidak hanya datang dari Juventus. Manchester United dan Manchester City juga memantau situasinya, dengan harapan dapat memboyong sang gelandang ke Premier League.
Namun demikian, laporan menyebutkan bahwa Hjulmand lebih condong untuk kembali ke Italia, sebuah keuntungan tersendiri bagi Juventus.
Kendala Utama: Harga Selangit
Permasalahan utama dalam transfer ini adalah harga. Sporting CP bersikeras hanya akan melepas Hjulmand jika klausul pelepasannya ditebus, yakni 80 juta euro.
Nilai tersebut sangat tinggi mengingat Juventus tengah berusaha menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Namun, adanya keinginan dari Hjulmand sendiri untuk pindah ke Italia bisa menjadi titik terang.
Jika pemain sudah menunjukkan keinginan yang kuat, tekanan dari pihak pemain bisa membantu menurunkan tuntutan harga atau membuat Sporting lebih terbuka terhadap formula pembayaran alternatif seperti pinjaman dengan kewajiban membeli.
Langkah Selanjutnya Juventus
Direktur umum Juventus, Cristiano Giuntoli, kini bekerja keras untuk menemukan celah negosiasi.
Juventus bisa saja mencoba menyisipkan opsi pinjaman dengan kewajiban beli, skema yang sebelumnya sukses mereka gunakan dalam perekrutan lainnya.
Leave a Reply