Agen Weah Sindir Salah Satu Direktur Juventus: “Dia Buat Masalah”

Kabar panas datang dari bursa transfer Juventus. Badou Sambague, agen dari Timothy Weah, melontarkan kritik keras kepada salah satu direktur Juventus yang ia tuding telah menghambat proses transfer kliennya ke Olympique Marseille.

Weah Sepakat ke Marseille, Tapi Juventus Belum Melepas

Weah kabarnya sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan klub Ligue 1, Marseille, yang kini dilatih pelatih asal Italia, Roberto De Zerbi.

Namun, pihak Juventus hingga kini belum menyetujui tawaran resmi dari klub Prancis tersebut.

Sebelumnya, Juventus bahkan sempat mencoba menjual Weah ke Nottingham Forest pada Juni lalu.

Tapi, sang pemain menolak pindah ke klub Premier League tersebut karena tak sesuai dengan keinginannya.

Agen Weah: Ada Satu Direktur Juventus yang Mengacaukan Semuanya

Dalam wawancaranya dengan RMC Sport, Sambague memberikan pujian sekaligus sindiran terhadap manajemen Juventus:

“Juventus adalah klub yang fantastis, departemen olahraga mereka ditangani oleh tiga orang berkelas. Dua di antaranya mencari solusi, tapi satu orang justru menciptakan masalah, dan kami tak bisa membiarkan itu terjadi,” ujar sang agen.

Sambague juga mengungkapkan bahwa Weah dikesampingkan dari skuad Piala Dunia Antarklub, yang mempertemukan Juventus dengan Manchester City dan Real Madrid, setelah ia menolak pindah ke Forest.

“Orang ini telah merusak rencana Piala Dunia dengan memaksa Weah pindah ke klub yang tidak dia inginkan. Sekarang, dia meminta bayaran tinggi, menunggu tawaran dari Premier League yang tidak akan pernah datang, dan itu tidak akan pernah kami setujui,”

Metode Lama yang Tak Lagi Relevan

Sambague tidak menyebutkan nama direktur yang dimaksud, tetapi menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan oleh oknum tersebut sudah ketinggalan zaman.

“Metode kuno seperti ini tidak akan berhasil dengan saya. Saya biasanya tidak banyak bicara, tapi diam sekarang berarti menerima ketidakadilan dan penghinaan,”

“Kelas tidak bisa dibeli, terutama untuk seorang eksekutif. Juventus selalu dikenal punya kelas. Tapi satu orang ini sedang merusaknya.”