
Juventus mengarahkan radar transfer mereka ke gelandang Brighton & Hove Albion, Matt O’Riley.
Setelah sebelumnya diminati oleh Roma, Napoli, dan Atalanta, kini giliran Bianconeri yang masuk dalam perburuan tanda tangan pemain internasional Denmark tersebut.
Menurut laporan terbaru dari pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, Juventus secara aktif memantau situasi O’Riley, meski hingga kini belum ada tawaran resmi yang diajukan.
Ketertarikan ini masih berada di tahap awal dan sangat bergantung pada kemungkinan kepergian Douglas Luiz dari skuad.
Matt O’Riley: Gelandang Modern dengan Pengalaman Inggris dan Skotlandia
O’Riley, 24 tahun, merupakan lulusan akademi Fulham dan sempat membela MK Dons sebelum namanya mencuat bersama Celtic.
Penampilannya yang konsisten di Liga Skotlandia membuat Brighton & Hove Albion membelinya pada musim panas 2024 dengan mahar €29,5 juta.
Bersama Brighton, O’Riley mencatatkan 21 penampilan di Premier League musim lalu, mencetak Dua gol dan Tiga assist.
Gaya bermainnya yang enerjik dan kemampuannya mengatur tempo di lini tengah menjadikannya incaran banyak klub Serie A, terutama yang tengah mencari sosok gelandang kreatif namun juga bertanggung jawab secara defensif.
Juventus Masih Tunggu Kepastian Soal Douglas Luiz
Meski Juventus tertarik, langkah nyata baru akan dilakukan jika mereka berhasil melepas Douglas Luiz.
Gelandang asal Brasil tersebut dilaporkan menjadi salah satu pemain yang masuk daftar jual klub demi menyeimbangkan neraca keuangan dan memberikan ruang untuk perekrutan baru.
Douglas Luiz sebelumnya telah dikaitkan dengan beberapa klub besar di Eropa, dan kepergiannya bisa menjadi kunci bagi Juventus untuk memulai negosiasi resmi dengan Brighton terkait O’Riley.
Persaingan Ketat di Serie A
Ketertarikan Juventus membuat persaingan antar klub Serie A untuk merekrut O’Riley semakin panas. Atalanta dan Roma disebut telah memantau pemain ini dalam waktu yang lama, bahkan sejak O’Riley masih berseragam Celtic. Napoli pun sempat mencoba mendekatinya sebelum akhirnya fokus pada target lain.
Leave a Reply