Juventus dikabarkan kembali menghidupkan minat lama mereka terhadap Giacomo Raspadori, penyerang serbabisa milik Napoli, dengan harga yang ditetapkan mencapai €35 juta.
Meskipun sang pemain tidak menjadi pilihan utama di Napoli, Bianconeri tetap memandang Raspadori sebagai bagian penting dalam rencana peremajaan lini serang mereka.
Minat Jangka Panjang yang Tak Pernah Padam
Minat Juventus terhadap Raspadori sebenarnya bukanlah hal baru. Sejak pemain timnas Italia itu masih memperkuat Sassuolo, klub asal Turin tersebut telah menaruh perhatian khusus.
Meskipun terjadi beberapa pergantian pelatih di Juventus dalam beberapa tahun terakhir, ketertarikan terhadap Raspadori tetap konsisten.
Musim panas ini menjadi momen krusial bagi Juventus yang sedang melakukan perombakan besar-besaran untuk bersaing di berbagai kompetisi.
Menambah amunisi kreatif dan fleksibel di lini depan menjadi salah satu fokus utama mereka.
Situasi Raspadori di Napoli Masih Abu-Abu
Di bawah pelatih Antonio Conte, Raspadori tetap belum mendapatkan jaminan sebagai starter reguler. Meski begitu, Conte dikabarkan tetap ingin mempertahankannya karena menilai sang pemain memiliki potensi untuk berkembang di dalam sistemnya.
Namun, minimnya menit bermain dan status Raspadori yang kerap hanya tampil sebagai pemain pengganti membuat Juventus yakin bahwa sang penyerang bisa menunjukkan kualitas terbaiknya di Turin, terutama jika diberikan peran yang lebih sentral.
Napoli Tegas: Tidak Ada Diskon untuk Juventus
Menurut laporan dari TuttoJuve, Napoli telah menetapkan harga tegas untuk Raspadori, yakni €35 juta, dan menolak memberikan potongan harga kepada Juventus, mengingat kedua klub merupakan rival langsung di Serie A.
Harga ini dianggap cukup tinggi untuk pemain yang belum menjadi pemain inti Napoli, namun juga mencerminkan nilai potensial dan usia muda Raspadori, yang masih 25 tahun.
Meskipun Raspadori menawarkan fleksibilitas, dapat bermain sebagai second striker, winger, atau false nine, harga yang diminta menjadi tantangan tersendiri.
Namun, alternatif seperti pinjaman dengan opsi beli bisa saja menjadi solusi.
Leave a Reply