Fabio Capello Beberkan Alasan Allegri Ngebet Ingin Boyong Vlahovic ke Milan

Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, memberikan pandangannya soal keinginan kuat Massimiliano Allegri untuk memboyong Dusan Vlahovic dari Juventus ke AC Milan.

Dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport, Capello menegaskan bahwa langkah Allegri bukan didasari keinginan sesaat, melainkan keputusan yang sangat terukur dan strategis.

AC Milan Prioritaskan Vlahovic

Setelah melepas Luka Jovic dan gagal mempertahankan Tammy Abraham, AC Milan kini hanya mengandalkan Santiago Gimenez sebagai ujung tombak. Namun, Milan sadar bahwa satu striker tidak cukup untuk menghadapi padatnya kompetisi Serie A dan Liga Champions musim depan.

Nama Dusan Vlahovic pun mencuat sebagai target utama Rossoneri. Sang striker asal Serbia bahkan dilaporkan lebih memilih Milan ketimbang tawaran lain, termasuk dari raksasa Premier League, Manchester United.

Keinginan ini disambut positif oleh Juventus yang tengah ingin melepas Vlahovic demi mengurangi beban gaji tinggi yang membebani neraca keuangan klub.

Allegri, Sponsor Utama Vlahovic

Di balik transfer ini, ada peran penting Massimiliano Allegri. Meski banyak yang mengkritik hubungan Allegri dan Vlahovic selama mereka bekerja sama di Juventus, Capello justru melihat hal sebaliknya.

Capello menegaskan bahwa Allegri paham betul potensi Vlahovic dan tahu bagaimana memaksimalkannya.

“Ini tentu saja bukan karena keinginan sesaat. Allegri bukan tipe pelatih seperti itu,” ujar Capello.

“Dia butuh striker murni yang bisa beroperasi dengan baik di dalam kotak penalti, bukan pemain yang terus turun untuk menjemput bola,”

Menurut Capello, Allegri percaya bahwa skuat Milan saat ini sudah cukup solid dalam membangun serangan, dan yang kurang hanyalah seorang eksekutor klinis. Vlahovic dinilai sebagai sosok yang tepat untuk peran tersebut.

“Dusan kesulitan berkomunikasi dengan rekan satu timnya di Juve, tetapi jika ia mendapat suplai bola yang bagus, ia tahu apa yang harus ia lakukan,”

Vlahovic: Potongan Terakhir Puzzle Rossoneri?

Capello juga menekankan bahwa Vlahovic, meski sempat tersendat di Juventus, masih berusia 25 tahun dan belum mencapai puncak performanya. Ia menilai bahwa Milan memiliki peluang besar untuk mendapatkan striker top dengan harga miring, terutama karena kontraknya akan habis musim depan.

“Kita harus ingat bahwa pemain Serbia itu baru berusia 25 tahun. Ia belum mencapai puncak kematangan fisik dan mentalnya. Milan dapat mengontraknya dengan persyaratan yang menguntungkan berkat pasang surut kariernya di Juve,”

“Jika Vlahovic bisa kembali ke performa seperti di Fiorentina, Milan akan mendapatkan jackpot besar.” kata Capello.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*