
Douglas Luiz dikabarkan ingin kembali ke Premier League. Namun, seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, saga transfer sang pemain berpotensi menjadi kisah yang panjang dan rumit hingga penutupan bursa musim panas ini.
Musim Debut yang Gagal Memenuhi Ekspektasi
Didatangkan dengan mahar mencapai €50 juta pada musim panas 2024, Douglas Luiz diharapkan menjadi pilar lini tengah Juventus.
Namun, kenyataan berkata lain. Dalam musim perdananya di Serie A, ia hanya tampil 19 kali, dan hanya tiga kali sebagai starter, penampilan yang jauh dari label “bintang mahal”.
Parahnya lagi, sang gelandang sempat mangkir dari sesi latihan pramusim awal musim panas ini, sebuah tindakan yang memicu kritik dan kekhawatiran dari manajemen klub.
Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, insiden tersebut hanya menambah ketidakpastian terkait masa depannya di Turin.
Ketertarikan Klub Premier League Tak Henti
Meski performanya mengecewakan di Juve, Douglas Luiz tetap menarik perhatian banyak klub Inggris.
Nottingham Forest, Everton, dan West Ham tercatat telah menghubungi Juventus. Bahkan sebelumnya, Fulham dan Leeds United juga dikabarkan berminat mendatangkan pemain berusia 27 tahun itu.
Namun hingga kini, Luiz belum secara resmi menyampaikan niatnya kepada manajemen Juventus.
Situasi yang abu-abu ini membuat Juve berada dalam posisi sulit, khususnya dalam upaya mereka merekrut gelandang baru.
Bianconeri Butuh Kepastian untuk Datangkan Pengganti
Juventus sangat tertarik mendatangkan Morten Hjulmand dari Sporting CP. Tapi harganya yang tinggi membuat Juventus bergantung pada penjualan Douglas Luiz terlebih dahulu untuk mendanai perekrutan.
Selain Hjulmand, dua gelandang asal Denmark, yakni Matt O’Riley (Brighton) dan Pierre-Emile Hojbjerg (Marseille) juga masuk radar. Sementara Sofyan Amrabat dan Yves Bissouma menjadi alternatif yang dipertimbangkan.
Jika transfer Douglas Luiz tak segera selesai, Juventus berisiko kehilangan kesempatan mengamankan target utama mereka.
Leave a Reply