
Dalam beberapa pekan terakhir, Juventus dikaitkan dengan sejumlah gelandang baru, seiring potensi hengkangnya beberapa pemain.
Manajemen Juventus masih memberikan kepercayaan kepada beberapa gelandang inti, namun performa Douglas Luiz dan Teun Koopmeiners belakangan memunculkan tanda tanya.
Koopmeiners mendapat dukungan penuh dari internal klub. Manajemen yakin gelandang asal Belanda itu masih bisa berkembang menjadi pemain yang lebih komplet.
Sedangkan Douglas Luiz, meski sempat menjadi rekrutan besar, kini justru masuk dalam daftar jual yang sedang dievaluasi klub.
Potensi Kepergian Miretti dan Luiz
Saat ini Juventus menghadapi tekanan dari Napoli yang ingin merekrut Fabio Miretti, serta kemungkinan dilepasnya Douglas Luiz.
Jika kedua pemain ini pergi, stok gelandang Juventus akan menipis. Hal ini dapat memaksa klub untuk bergerak cepat di bursa transfer demi menjaga kedalaman skuat dan kualitas permainan.
Pendekatan Hati-Hati di Bursa Transfer
Menurut laporan TuttoJuve, Juventus saat ini masih berhati-hati dalam mengambil langkah. Mereka terus mengevaluasi calon rekrutan baru dengan mempertimbangkan dua faktor utama:
- Kesesuaian taktik dengan skema permainan pelatih.
- Kesesuaian visi jangka panjang klub.
Meskipun nama-nama gelandang top beredar di rumor transfer, manajemen Bianconeri belum melihat urgensi untuk melakukan pembelian baru, setidaknya hingga ada kepastian soal pemain yang pergi.
Keyakinan pada Komposisi Skuat Saat Ini
Untuk saat ini, Juventus merasa percaya diri dengan komposisi gelandang yang dimiliki. Artinya, mereka kemungkinan akan menahan diri untuk tidak masuk ke pasar gelandang baru, meski ada kesempatan mendatangkan nama besar.
Namun, jika Miretti dan Luiz sama-sama hengkang sebelum jendela transfer ditutup, strategi bisa berubah. Dalam skenario tersebut, Juventus hampir pasti akan mendatangkan minimal satu gelandang baru sebelum tenggat waktu.
Dengan pendekatan ini, Juventus menunjukkan keseimbangan antara menjaga stabilitas tim dan tetap fleksibel terhadap dinamika bursa transfer, sebuah strategi yang krusial untuk bersaing di Serie A dan Liga Champions musim depan.
Leave a Reply