Strategi Transfer Juventus Dinilai Tepat di Tengah Keterbatasan Dana

Sejauh jendela transfer musim panas ini, jumlah pemain yang direkrut Juventus memang belum signifikan, namun negosiasi dengan sejumlah target sudah berjalan intens.

Sebaliknya, pergerakan keluar terlihat lebih jelas. Beberapa pemain sudah resmi hengkang, sementara nama besar seperti Dusan Vlahovic bahkan telah ditawarkan ke klub-klub lain.

Penyerang Serbia tersebut diperkirakan akan menjadi salah satu transfer besar jelang penutupan bursa.

Di tengah dinamika ini, Juventus juga harus menghadapi pergantian di level manajemen.

Klub berpisah dengan Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli, kemudian gagal merekrut beberapa target pelatih, sehingga memutuskan mempertahankan Igor Tudor sebagai pelatih kepala.

Tantangan Finansial dan Realitas Pasar

Meski dikenal sebagai raksasa terbesar Serie A, Juventus tak lepas dari tekanan finansial.

Sejumlah keputusan manajemen di masa lalu membuat neraca keuangan klub tertekan.

Bursa transfer kali ini menjadi cerminan situasi tersebut, di mana Bianconeri harus bergerak dengan anggaran yang lebih ketat dibanding era sebelumnya.

Jurnalis Italia, Sandro Sabatini menilai Juventus sudah melakukan langkah terbaik yang mungkin dilakukan di situasi sulit ini.

“Meski kesulitan luar biasa yang diwarisi dari manajemen sebelumnya, saya percaya Juventus sedang melakukan bursa transfer terbaik yang bisa mereka jalankan,” ujar Sabatini.

“Memang ada kesan lamban yang membuat fans cemas, tapi itu karena semua transfer saling terhubung. Misalnya, untuk mengumumkan transfer Kolo Muani, yang sebenarnya sudah setuju, Juventus harus lebih dulu melepas Vlahovic,”

“Jika tidak, klub akan punya tiga penyerang nomor 9, yang berat secara finansial dan sulit dijual. Dalam kasus ini, Vlahovic memegang kendali penuh.”

Keputusan Besar Menanti

Beberapa pekan ke depan akan menjadi penentu arah Juventus. Penjualan Vlahovic, jika terwujud, bisa menjadi kunci pembukaan ruang untuk mendatangkan kembali Kolo Muani.

Manajemen kini dihadapkan pada dilema: bagaimana tetap kompetitif di lapangan tanpa mengorbankan stabilitas finansial.

Setiap keputusan transfer akan berdampak langsung pada masa depan klub, baik dari sisi performa maupun keuangan.

Satu hal yang pasti, menurut Sabatini, strategi Juventus saat ini adalah hasil kompromi antara ambisi olahraga dan realitas bisnis.

Pendekatan ini mungkin membuat fans menunggu lebih lama, tetapi diyakini akan menghasilkan pondasi yang lebih sehat untuk musim-musim mendatang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*