
Juventus memetik kemenangan berharga 2-1 atas Borussia Dortmund dalam laga persahabatan di Signal Iduna Park, Minggu lalu.
Dua gol Andrea Cambiaso menjadi pembeda, namun sorotan juga mengarah pada penampilan striker anyar Jonathan David dan rencana pelatih Igor Tudor untuk memberikan peran baru kepada Douglas Luiz.
Jonathan David Langsung Tunjukkan Kelas
Jonathan David resmi bergabung dengan Juventus bulan lalu setelah kontraknya bersama LOSC Lille berakhir.
Striker asal Kanada berusia 25 tahun ini dikenal sebagai mesin gol di Ligue 1, dan para penggemar Bianconeri berharap ia bisa menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan Serie A musim ini.
Meski tak mencetak gol di laga kontra Dortmund, David berkontribusi besar dengan memberikan pre-assist untuk gol kedua Cambiaso. Tudor pun memberikan apresiasi khusus.
“David bermain di laga serius pertamanya untuk Juve melawan tim kelas atas. Dia membuat pergerakan yang tepat, fokus, dan tampil baik,” ujar Tudor pasca laga kepada IlBianconero.
“Memang dia masih kelelahan karena belum terbiasa dengan intensitas latihan kami. Saat kondisinya bugar, segalanya akan lebih mudah,” sambung Tudor.
Douglas Luiz Dicoba di Peran No.10
Menariknya, Tudor juga mencoba eksperimen baru dengan Douglas Luiz. Gelandang asal Brasil ini hanya bermain 25 menit, namun bukan di posisi aslinya sebagai gelandang bertahan.
Tudor menempatkannya di peran playmaker No.10, yang biasanya diisi oleh Kenan Yildiz.
“Jika bermain di posisi Yildiz, Douglas bisa mencetak gol. Itu ada di darahnya. Dalam sistem ini, saya lebih melihat dia di sana ketimbang di depan pertahanan,” kata Tudor.
Meski Luiz masuk dalam daftar jual Juventus, Tudor menegaskan dirinya bekerja dengan pemain yang tersedia saat ini, sambil menunggu perkembangan di bursa transfer.
Dari laga ini, terlihat jelas bahwa Tudor mengedepankan fleksibilitas taktik.
Jonathan David diberi kebebasan beradaptasi tanpa tekanan mencetak gol di awal, sementara Douglas Luiz mendapat kesempatan menunjukkan kualitas menyerangnya.
Jika eksperimen ini berhasil, Juventus bisa memiliki opsi serangan yang lebih variatif musim ini.
Leave a Reply