
AC Milan masih menjadikan penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund sebagai target utama untuk memperkuat lini serang pada musim panas ini.
Namun, jika negosiasi untuk memboyong Hojlund buntu, peluang Milan mendatangkan Dusan Vlahovic dari Juventus masih terbuka, meski tidak mudah.
Vlahovic Tak Masuk Rencana Juventus
Masa depan Vlahovic di Turin kian tidak jelas. Penyerang asal Serbia itu disebut sudah tidak masuk dalam rencana jangka panjang Juventus. Ada tiga alasan utama:
- Gaji tinggi yang membebani neraca keuangan klub.
- Kontrak yang mau habis, sehingga berpotensi membuat Juve rugi bila tak segera dijual.
- Performa mengecewakan sejak didatangkan pada Januari 2022.
Meski begitu, hingga kini belum ada klub yang bersedia menanggung gajinya yang besar, termasuk dari luar Serie A.
Milan Prioritaskan Hojlund, Tapi Tetap Siaga untuk Vlahovic
Menurut laporan Eurosport via TuttoJuve, Milan menempatkan Hojlund sebagai target utama untuk memperkuat lini depan. Setan Merah dikabarkan meminta sekitar €40 juta untuk melepas striker Denmark itu. Namun, Rossoneri menilai harga tersebut terlalu tinggi.
Jika negosiasi dengan United menemui jalan buntu, Milan siap mengaktifkan kembali opsi untuk merekrut Vlahovic.
Juventus sendiri bahkan dikabarkan rela melepas Vlahovic dengan harga sekitar €20 juta atau kurang, yang jelas lebih terjangkau dibanding Hojlund.
Faktor Allegri dan Potensi Reuni
Nama Massimiliano Allegri ikut mewarnai rumor ini. Allegri adalah pelatih yang membawa Vlahovic ke Juventus pada 2022, dan diyakini masih percaya bahwa ia bisa mengembalikan performa terbaik sang striker. J
ika Milan memutuskan mengambil langkah ini, peran Allegri bisa jadi faktor penting dalam adaptasi dan kebangkitan Vlahovic.
Hambatan Utama: Gaji Selangit
Meski harga transfer relatif ramah untuk Milan, masalah terbesar tetap ada pada gaji tinggi Vlahovic.
Rossoneri sejauh ini lebih berhati-hati dalam struktur gaji mereka, sehingga negosiasi dengan sang pemain diprediksi tak mudah.
Leave a Reply