Juventus dan Gremio Telah Sepakati Transfer, Tapi Arthur Melo Masih Pertimbangkan Kepindahan

Juventus akhirnya menemukan titik terang terkait masa depan Arthur Melo. Sang gelandang Brasil yang sudah lama dianggap sebagai “outcast” alias pemain tersisih di Allianz Stadium dikabarkan selangkah lagi meninggalkan Turin setelah Bianconeri mencapai kesepakatan transfer dengan klub lamanya, Gremio.

Namun, meski kedua klub sudah sepakat, keputusan akhir tetap ada di tangan Arthur.

Pemain berusia 29 tahun itu masih menimbang apakah akan kembali ke tanah kelahirannya atau melanjutkan karier di Eropa.

Juventus Ingin Segera Lepas Arthur

Arthur Melo bergabung dengan Juventus pada 2020 dari Barcelona, tetapi kariernya di Italia tidak berjalan mulus. Cedera dan performa yang inkonsisten membuatnya sulit mendapat tempat reguler.

Juventus pun berulang kali mencoba mencarikan klub baru untuknya. Pada 2022, ia sempat dipinjamkan ke Liverpool, tetapi gagal bersinar karena masalah kebugaran.

Musim berikutnya, Arthur membela Fiorentina, tampil cukup baik, namun klub asal Florence itu menolak mempermanenkannya karena beban gaji yang tinggi.

Musim panas lalu, ia kembali jadi surplus di Turin sebelum akhirnya dipinjamkan ke Girona pada Januari. Kini, Juventus tampaknya benar-benar siap melepasnya secara permanen.

Gremio Siap Pulangkan Sang Putra Daerah

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport via JuventusNews24, Gremio dan Juventus telah mencapai kesepakatan prinsip untuk transfer Arthur. Juventus tidak keberatan melepas sang gelandang demi mengurangi beban gaji sekaligus merampingkan skuad.

Kabar ini juga diperkuat media Brasil yang menyebut Gremio siap menyambut kembalinya Arthur, yang memang memulai karier profesional di klub Porto Alegre tersebut sebelum dijual ke Barcelona pada 2018 dengan harga sekitar €30 juta.

Namun, meskipun pintu pulang sudah terbuka lebar, keputusan akhir tetap tergantung pada Arthur.

Sang pemain disebut sedang mempertimbangkan apakah terlalu dini untuk kembali ke Brasil, mengingat masih ada opsi untuk bertahan di Eropa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*