Juventus Pertimbangkan Pulangkan Rabiot, Tapi Bukan Prioritas

Masa depan Adrien Rabiot kini menjadi topik panas di bursa transfer. Gelandang Prancis berusia 30 tahun itu siap berpisah dengan Olympique Marseille setelah hubungan dengan klub Prancis tersebut memburuk.

Kini, seperti dilaporkan Tuttosport, namanya dikaitkan dengan kepulangan ke Juventus, klub di mana ia pernah tampil gemilang selama beberapa musim.

Pertanyaannya, apakah kemungkinan Rabiot kembali ke Turin benar-benar nyata atau sekadar isu transfer yang memanaskan suasana?

Rabiot di Pasar Transfer: Profil yang Masih Menarik

Rabiot tidak lagi menjadi bagian dari proyek teknis Marseille. Manajemen klub dan pihak pemain sudah sepakat untuk mencari jalan keluar. Dengan statusnya di pasar, beberapa klub Eropa langsung mulai memantau situasi, termasuk Juventus.

Meski nilai transfernya tidak terlalu tinggi, beban gaji Rabiot tetap menjadi pertimbangan besar.

Isu ini juga sempat menjadi ganjalan saat ia masih berseragam Bianconeri. Namun, dengan pengalaman internasional dan kemampuan bermain di berbagai peran lini tengah, Rabiot tetap dianggap sebagai aset yang bisa memberi stabilitas di klub besar.

Rabiot Bukan Target Utama Juve

Juventus saat ini memfokuskan pencarian pada beberapa gelandang lain. Nama seperti Morten Hjulmand (Sporting CP), Matt O’Riley (Brighton), hingga Bissouma (Tottenham) ada dalam daftar prioritas.

Kendati demikian, kembalinya Rabiot masih dipandang sebagai opsi realistis jika ada pergerakan keluar di lini tengah.

Catatan lebih dari 200 penampilan bersama Juventus, ditambah kontribusi trofi Serie A dan Coppa Italia, membuatnya masih dihormati oleh fans dan staf teknis di Turin.

Pandangan Igor Tudor: Suka Tapi Belum Mendesak

Pelatih Juventus saat ini, Igor Tudor, disebut sangat menghargai kualitas Rabiot. Namun, pihak manajemen harus berhitung cermat soal aspek ekonomi.

Juventus berusaha menjaga keseimbangan antara kualitas skuad dan strategi finansial, sehingga kembalinya Rabiot tidak bisa dianggap sebagai prioritas mutlak.

Saat ini, situasi lebih condong ke arah “sekadar wacana” ketimbang negosiasi nyata.

Akan tetapi, pintu belum sepenuhnya tertutup. Jika ada perubahan besar dalam strategi transfer, Juventus bisa saja menghidupkan kembali pembicaraan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*